View Full Version
Rabu, 16 Dec 2009

Pemberontak Filipina Tewas

Setidaknya sembilan pemberontak komunis tewas dalam penyerbuan yang dilakukan tentara pemerintah di Pulau Mindanao di Filipina selatan.

Juru bicara Angkatan Darat Mayor Michelle Anayron mengatakan pasukan pemerintah dengan didukung helikopter tempur menyerang camp pemberontak di dekat kota Valencia.

Dalam penyerbuan ini seorang tentara pemerintah tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Selain menewaskan pemberontak, pasukan pemerintah menemukan senjata laras panjang dan persenjataan lain di camp gerilya Tentara Rakyat Baru (NPA).

Mayor Anayron mengatakan lima unit pasukan pemerintah menyerbu camp itu setelah mendapatkan informasi mengenai kam tersebut.

Di camp tersebut terdapat 60 pemberontak.

Menurut militer ini adalah korban terbanyak di kubu pemberontak sejak Maret tahun ini.

Sempat berunding

Pada tahun 2004 perundingan damai antara pemerintah dan pemberontak menemui jalan buntu dan upaya untuk menghidupkan kembali perundingan ini mengalami kegagalan.

NPA adalah sayap militer Partai Komunis Filipina, yang telah melancarkan pemberontakan bersenjata selama 40 tahun terakhir.

Puncak perlawanan mereka terjadi pada era 1980-an ketika jumlah anggota gerilyawan mencapai lebih dari 25.000 orang. Saat ini kekuatan mereka diperkirakan sekitar 5.000 orang.

Berdasarkan keputusan Presiden Gloria Arroyo, angkatan bersenjata Filipina diberi waktu hingga tahun depan untuk menumpas pemberontakan komunis.

Namun di Filipina selatan ini pemerintah tidak hanya menghadapi perlawanan gerilyawan komunis. Pejuang Muslim juga beroperasi di Pulau Mindanao, antara lain kelompok MILF dan Abu Sayyaf yang dikait-kaitkan dengan jaringan Al Qaeda internasional. Belum lagi pertikaian antar keluarga politisi berpengaruh.

[voa-islam/bbc]


latestnews

View Full Version