View Full Version
Jum'at, 22 Jan 2010

Muslim Haiti Amerika Kumpulkan Bantuan Bagi Korban Gempa

Washington (voa-Islam.com) - Abu Bakar Xavier, seorang Muslim Amerika keturunan Haiti, mengalami kesulitan berkomunikasi dengan sesama muslim di Port-au-Prince sejak wilayah tersebut hancur oleh gempa bumi 12 Januari lalu. Tapi dengan sedikit kontak yang dia telah buat, Xavier tahu situasinya mengerikan bagi orang-orang Haiti dari semua agama.

"Mereka telah menjadi pusat bagi masyarakat," kata Xavier kepada America.gov tentang upaya bantuan yang sedang dilaksanakan oleh Masjid Al-Fatihah (Mosquée Al-Fatihah) di Port-au-Prince. "Mereka membantu saudara-saudara sesama Muslim dan Kristen - mereka membantu setiap orang yang mereka bisa bantu."

..Mereka membantu saudara-saudara sesama Muslim dan Kristen - mereka membantu setiap orang yang mereka bisa bantu..

Xavier, yang merupakan pendiri dari Komunitas Islam Amerika Haiti Inc, yang terletak di selatan Florida, mengatakan ia bekerja dengan sejumlah organisasi di daerah Miami - termasuk masjid-masjid setempat, gereja dan Palang Merah - untuk mengumpulkan persediaan yang dibutuhkan oleh korban gempa Haiti.

Menurut laporan pers, orang-orang Amerika keturunan Haiti berjumlah sekitar 800.000 orang, Xavier mengatakan di Amerika Serikat masyarakat Muslim Haiti sebagian besar terkonsentrasi di Miami, New York, Boston dan Chicago. Di Haiti, komunitas Muslim berjumlah sekitar 10.000 orang, dengan hampir selusinan masjid di seluruh negeri.

Xavier mendirikan Masyarakat Islam Haiti-Amerika pada tahun 2009 untuk membantu orang-orang Muslim yang membutuhkan di Haiti dan untuk mendidik Muslim Amerika dan juga orang-orang Amerika dari agama lain tentang Islam di Haiti.

Ini bukan saatnya untuk membedakan antara orang yang satu dengan yang lain, antara Muslim dan Kristen," kata Xavier. "Ini adalah waktunya untuk bertindak." lanjutnya

"Kami sedang dalam proses mendapatkan lebih banyak hal-hal yang dipersiapkan," kata Xavier tentang usaha organisasi tersebut  mengumpulkan dan kemudian membantu memberikan persediaan bantuan ke Haiti. "Sebagai Muslim Haiti-Amerika , saya percaya bahwa itu adalah tugas saya untuk membantu."

Alih-alih mengumpulkan dana, Xavier mengatakan, organisasinya meminta para pendonor untuk mengirim uang mereka ke organisasi-organisasi seperti Islamic Relief USA. Sementara Xavier, mengumpulkan sumbangan persediaan seperti air, sepatu dan selimut dan mengantarkan mereka ke gudang lokal untuk dikirim ke Haiti.

"Pengiriman pasokan ke Haiti akan terjadi selama berminggu-minggu dan bulan," kata Xavier.

Putra dari orang Haiti yang berimigrasi ke Amerika Serikat, Xavier yang berbicara Haitian Creole dan sangat akrab dengan Port-au-Prince - dua atribut yang akan sangat membantu sekali ketika ia mengunjungi Haiti. Meskipun saat ini tidak dapat bepergian dan membantu secara langsung dengan upaya bantuan di Haiti, Xavier berharap untuk segera mencari transportasi ke negara dilanda gempa tersebut.

"Ini bukan saatnya untuk membedakan antara orang yang satu dengan yang lain, antara Muslim dan Kristen," kata Xavier. "Ini adalah waktunya untuk bertindak." lanjutnya. (bnn)


latestnews

View Full Version