View Full Version
Selasa, 09 Feb 2010

Ratusan Penduduk Mogadishu Mengungsi Jelang Perang Besar Al Shabab

MOGADISHU (voa-islam.com): Ratusan penduduk mulai mengungsi dari wilayah bergolak di ibukota Mogadishu setelah pasukan pemerintah dan kelompok pejuang Islam bersiap melakukan pertempuran besar-besaran.

Eksodus besar-besaran terlihat di area yang sudah lama dikuasai pejuang Islam dimana para penduduk merasakan ketakutan menjadi korban dari pertempuran dikedua belah pihak.

Al Shabaab telah menerjunkan ribuan pejuangnya di sekitar wilayah tersebut

"Kami mengungsi dari daerah Huriwa yang menjadi tempat tinggal kami sejak penarikan mundur tentara Ethiopia awal tahun lalu. Kami dengar kalau tempat ini akan diserang secara besar-besaran maka kami mulai mengungsi dari sini", kata seorang pengungsi wanita.

Di area ini terlihat eksodus besar-besaran termasuk di distrik utara seperti Hodan, Wardhigley dan Yaqshid, wilayah-wilayah ini sebelumnya telah dikuasai pejuang Islam.

Al Shabaab telah menerjunkan ribuan pejuangnya di sekitar wilayah tersebut sebagai persiapan menghadapi serangan tentara pemerintah.

Sementara itu, kelompok perlawanan lain yang menjadi pendukung pemerintah bernama Ahlu Sunnah Wal-Jamaah mengumumkan mereka juga berencana akan menyerang daerah selatan kota Gedo beberapa hari lagi, kelompok ini merupakan kelompok bersenjata pro-pemerintah yang menganut faham semacam sufi.

Somalia sudah tidak mempunyai pemerintahan efektif sejak tahun 1991 setelah gejolak perang di negeri itu berhasil menumbangkan rezim Presiden Mohammed Siad Bare. Setelah itu di negeri ini kerap terjadi perebutan kekuasaan, dan beberapa tahun terakhir muncul sebuah kelompok perlawanan terkuat dan berpengikut terbanyak, adalah Al Shabaab yang menyatakan berafiliasi dengan Al Qaida.

[allafrica]


latestnews

View Full Version