Brunei Darussalam (Voa-Islam.com) - Setelah para pemimpin agamanya melarang perayaan Hari Valentine bagi umat Islam, pemerintah Brunei Darussalam juga melarang pemutaran sebuah film Holywood terbaru, yang bertema dan mempunyai judul yang sama yaitu Valentine Days, dari bioskop-bioskop negara tersebut, laporan media menyebutkan Sabtu lalu (13/02).
Laporan dari Brunei Times menyebutkan, badan sensor film Brunei telah memerintahkan untuk melarang film yang juga dibintangi oleh Julia Robert, aktris yang sebelumnya juga menyerukan agar semua semua perempuan untuk telanjang di Hari Valentine ketika merayakannya bersama kekasih, beredar di bioskop-bioskop Brunei. Selain karena mempromosikan hari Valentine film tersebut juga mengandung tema yang tidak sesuai dengan norma Islam.
"Film tersebut kemungkinan dilarang, disamping karena mempromosikan Hari Valentine juga karena mengandung tema homosexsualitas, sesuatu yang dilarang dalam Islam," kata para karyawan gedung bioskop.
..Film tersebut kemungkinan dilarang, disamping karena mempromosikan Hari Valentine juga karena mengandung tema homosexsualitas, sesuatu yang dilarang dalam Islam..
Brunei merupakan negara yang penduduknya mayoritas Muslim berlokasi di ujung utara pulau Kalimantan.
Sebelumnya para pemimpin Islam di Kesultanan tersebut percaya bahwa perayaan Hari Valentine mendorong pasangan yang merayakannya bisa melakukan hal-hal yang "melampaui batas," tidak hanya cukup berkirim salam atau hadiah.
"Berduan dengan yang bukan muhrim hanyalah salah satu dari kegiatan terlarang yang umat Islam, khususnya pemuda, bisa terjatuh menjadi korban, karena mereka dapat terbuai oleh kegembiraan hari itu." kata Ustaz Haji Mail, petugas keagamaan senior di Pusat Dakwah Islam. " Hari Valentine itu bukan untuk umat Islam, Kami sangat tidak membenarkan umat Islam mengikuti perayaan hari libur Kristen ini," tegasnya lagi. (aa/sify)