Washingthon (Voa-Islam.Com) - Sebuah organisasi Muslim terkemuka untuk hak-hak sipil dan advokasi nasional, kemarin menyerukan kepada Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan (HUD) untuk menyelidiki tuduhan bahwa kompleks apartemen Texas memiliki kebijakan untuk menolak penyewa Muslim atau memisahkan mereka dalam bangunan yang jauh dari penyewa lain.
Dewan Hubungan Agama Islam (CAIR) yang berbasis di Washington menyerukan kepada HUD untuk perumahan yang adil dan kesempatan yang sama, untuk menentukan apakah Stonebridge di kompleks apartemen Bear Creek di Euless, Texas, melanggar undang-undang federal tentang perumahan yang adil.
Menurut sebuah laporan media investigasi, mantan agen penyewaan bagi kompleks tersebut mengatakan orang-orang Muslim yang para manajer yang disebut sebagai "orang kari," secara rutin ditolak untuk menyewa apartemen, bahkan ketika ada tempat kosong. Agen penyewaan mengatakan mereka diberitahu oleh supervisor mereka bahwa para agen hanya bisa menyewakan apartemen bagi orang Muslim jika mereka semua mau ditempatkan di dua bangunan dari 21-gedung kompleks.
..orang-orang Muslim yang para manajer yang disebut sebagai "orang kari," secara rutin ditolak untuk menyewa apartemen, bahkan ketika ada tempat kosong..
"Semua orang Amerika, terlepas dari latar belakang agama atau etnis, memiliki hak legal untuk akses yang sama untuk perumahan," kata Direktur Komunikasi Nasional CAIR Ibrahim Hooper. "Perjuangan untuk hak-hak sipil tidak akan bergerak maju kecuali diskriminasi terhadap salah satu kelompok minoritas ditolak oleh semua orang Amerika."
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada mantan karyawan dari kompleks apartemen yang datang menyampaikan untuk mengekspos dugaan diskriminasi.
Hooper mengatakan survei terbaru oleh Gallup Center for Muslim Studi menunjukkan bahwa lebih dari 4, dari 10 orang Amerika mengakui bahwa mereka memiliki prasangka anti-Muslim.(aa/et)