LONDON (voa-islam.com): Seorang tentara Inggris divonis penjara selama sembilan bulan oleh pengadilan militer pada hari Jumat karena menolak untuk dikirim berperang kedua kalinya di Afghanistan.
Lance Kopral Glenton Joe juga dicopot dari jabatannya dalam sidang pengadilan militer di Colchester, tenggara Inggris, setelah mengakui akan absen tanpa izin pada tahun 2007.
Tentara 27 tahun ini kemudian malah melanjutkan kampanye anti perang Afghanistan d Inggris - ia sendiri telah bertugas selama tujuh bulan di Afghanistan pada tahun 2006.
Tapi Glenton tidak kembali ke barak sesuai dengan jadwalnya pada Juni 2007, dan tetap absen selama 737 hari sampai ia menyerahkan diri kepada otoritas militer, kata jaksa Tim Backer.
Menurut penasihat hukumnya, Glenton menderita post-traumatic stress disorder, dan dia diperintahkan untuk kembali ke Afghanistan setelah hanya istirahat selama sembilan bulan, padahal pedoman militer menyarankan bahwa minimal 18 bulan waktu istirahat setelah pulang dari garis depan.
Atas penolakan tugasnya ini Glenton juga mendapat gertakan dan intimidasi dari sersannya.
"Dia disebut pengecut dan suka berpura-pura. Ketika informasi ini dibawakan ke komandannya," kata Nick Wrack.
[nation.com.ok]