View Full Version
Rabu, 10 Mar 2010

Halalkan Kawin Sesama Jenis, Amerika Jadi Surganya Kaum Homoseks dan Lesbian

JAKARTA (voa-islam.com) – Inilah fakta yang harus diketahui oleh orang-orang yang berkiblat kepada Amerika dalam segala hal. Di sana, kaum berperilaku seks menyimpang, bebas menikah sesama jenis kelamin. Di sanalah surga kaum abnormal homoseks dan lesbian.

Pemerintahan ibukota Amerika Serikat, Washingtong DC, akhirnya menghalalkan pernikahan sejenis yang dilakukan pasangan homoseksual dan lesbian.

Menyusul keputusan Mahkamah Agung yang menghalalkan pernikahan sejenis itu pekan lalu, belasan pasangan homoseksual dan lesbian berencana menggelar perkawinan massal.

... Menyusul keputusan Mahkamah Agung yang menghalalkan pernikahan sejenis, belasan pasangan homoseksual dan lesbian akan menggelar perkawinan massal sesama jenis...

Sinjoyla Townsend dan Angelisa Young, salah satu pasangan sejenis, seperti dikutip CNN, mengatakan, mereka menungu bertahun-tahun sampai saat berbahagia ini tiba. Begitu UU itu disahkan, mereka menjadi pasangan sejenis pertama yang mendaftarkan diri untuk menikah hari Selasa waktu AS atau Rabu waktu Indonesia (10/3/2010).

Selain di Washington DC, pernikahan sejenis juga dihalalkan di negara bagian Connecticut, Iowa, Massachusetts, New Hampshire dan Vermon.

Walikota Washington Adrian Fenty menandatangani permintaan agar perkawinan sejenis dilarang setelah Dewan Kota meloloskannya. Selanjutnya, perseteruan kedua lembaga ini memasuki babak baru setelah Kongres melakukan review.

Mahkamah Agung pekan lalu menolak permintaan sekelompok orang di Washington yang ingin agar UU itu tidak diberlakukan. [taz/rmol]

Baca berita terkait:

  1. Gereja Swedia Ijinkan Pernikahan Gay
  2. Gereja Episkopal Calonkan Dua Pendeta Gay Sebagai Uskup
  3. Homoseksualitas: Persembahan Barat dan Gereja untuk Dunia
  4. Pendeta HKBP Didemo Pendeta Wanita Karena Perkosa 19 Mahasiswi
  5. Sebut Yesus Seorang Gay, Penyanyi Kristen Asal Inggris Dikutuk Amerika
  6. Pendeta Amerika Gelar Kawin Massal Kaum Lesbi

latestnews

View Full Version