Washington (Voa-Islam.com) - Seorang putra pemimpin tertinggi Al-Qaeda Usamah Bin Laden telah menyerukan Teheran untuk melepaskan sejumlah anggota keluarganya yang menjadi tahanan rumah oleh pemerintah Iran, menurut sebuah surat yang baru saja dikeluarkan.
Pesan tersebut, yang didistribusikan oleh Global Islamic Media Front dan diterjemahkan oleh SITE Intelligence Group monitoring service konon berasal dari salah seorang putra Usamah Bin Laden, Khalid.
Surat tersebut dialamatkan langsung pada pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, dan menyerukan kepadanya untuk campur tangan guna menjamin pembebasan dari kerabat Bin Laden disana.
"Setelah serangan Tentara Salib di Afghanistan, mereka (anggota keluarga Bin Laden) dipaksa untuk memasuki Iran melalui sarana tidak resmi, dan kebanyakan dari mereka yang melakukkannya adalah perempuan dan anak-anak," kata surat tersebut.
..Setelah serangan Tentara Salib di Afghanistan, mereka (anggota keluarga Bin Laden) dipaksa untuk memasuki Iran melalui sarana tidak resmi, dan kebanyakan dari mereka yang melakukkannya adalah perempuan dan anak-anak..
Surat tersebut menuduh Iran telah mengumpulkan sejumlah keluarga Bin Laden.
"Mereka beberapa kali meminta untuk meninggalkan Iran, namun hanya pukulan dan pembungkaman yang mereka dapat," tulis Khalid bin Usama bin Laden
"Bukankah mereka lemah, setelah pengejaran pasukan internasional karena ketidakpercayaan terhadap mereka, dan mereka menjadi orang asing di negeri yang asing jauh dari rumah dan keluarga mereka?"
Tahun lalu, media Iran melaporkan bahwa enam orang dari anak-anak pemimpin tertinggi Al-Qaeda tersebut termasuk juga salah satu dari empat istrinya, yang hilang sejak invasi Afghanistan 2001, berada di bawah tahanan rumah di Iran.
Sebelumnya diberitakan bahwa salah satu anak perempuan Usamah Bin Laden, Iman Bin Laden, 17, meminta pemulangan ke Arab Saudi setelah melarikan diri dari tahanan rumah pemerintah Iran dan berlindung di kedutaan Saudi di Teheran. (aa/ap)
Berita terkait : Iran Tahan Anggota Keluarga Usamah Bin Laden