MOGADISHU (voa-islam.com): Pemerintah peralihan Somalia menandatangani sebuah perjanjian kerjasama dengan sebuah kelompok Islam moderat sufi yang memusuhi kelompok Al Shabab yang menggunakan jalan perang.
Para wakil Kelompok Ahlu Sunna wal-Jama'a dan pemerintah Somalia menandatangani perjanjian itu hari Senin di ibukota Addis Ababa. Perjanjian yang ditengahi oleh PBB dan Uni Afrika, hal itu memberi Ahlu Sunna wal-Jama'a jatah lima posisi dalam Kabinet Somalia.
Kelompok Islam moderat itu di Somalia Tengah memerangi Al Shabab dan Hizbul Islam, dimana kedua kelompok ini menerapkan paham Islam Keras dengan Jihad dan berusaha menumbangkan pemerintahan.
Wakil khusus PBB untuk Somalia, Ahmedou Ould-Abdallah yang memuji perjanjian hari Senin itu mengatakan ia yakin kondisi di Somalia mulai berubah dari “ negara yang gagal ke negara yang rapuh.”
[voa]