Rusia Tuduh Doku Umarov Otak Pengeboman Metro Moscow

Moscow (Voa-Islam.com) - Meski tidak ada seorangpun yang mengaku bertanggung jawab atas peledakan yang terjadi di kereta bawah tanah Moscow  kemarin, namun pihak Rusia telah menuduh pemimpin pejuang Muslim Chechnya sebagai orang yang berada dibalik kejadian tersebut.

Pemimpin pejuang Islam di Kaukasus Utara, Amir Doku Umarov telah dituduh pihak Rusia sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan sedikitnya 39 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Moscow menuduh serangan tersebut ada kaitannya dengan ancaman yang di keluarkan Umarov dalam sebuah website pejuang Islam beberapa waktu lalu.

..Moscow menuduh serangan tersebut ada kaitannya dengan ancaman yang di keluarkan Umarov dalam sebuah website

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada 14 Februari pada website Kavkas center yang bertindak sebagai juru bicara tidak resmi Mujahidin Kaukasus, Umarov memperingatkan bahwa para pejuang Islam akan memindahkan aktivitas mereka dari Kaukasus ke jantung Rusia dan Moscow akan menjadi sasaran berikutnya.

Sementara itu seorang ahli dari Carnegie Centre, Andrei Malashenko  mengatakan, serangan tersebut bisa menjadi sinyal awal dimulainya jihad di jantung Rusia.

"Saya tidak ingin mengesampingkan bahwa mereka telah memulai jihad yang mereka telah umumkan secara terus menerus baru-baru ini , sejak akhir desember lalu," katanya pada AFP.

Senada dengan pihak Rusia, Amerika Serikat IntelCenter, organisasi yang memonitor pernyataan-pernyataan oleh kelompok militan juga menunjuk keterlibatan Umarov. Hal itu dikatakan dalam sebuah pernyataan kemarin. "Kelompok yang paling mungkin berada dibalik pemboman kembar di kereta api bawah tanah Moscow adalah Emirat Kaukasus yang dipimpin Doku Umarov." (st)