View Full Version
Senin, 05 Apr 2010

Bom Baghdad Sasar Kedubes-Kedubes Asing, 40 Orang Tewas

BAGHDAD (voa-islam.com): Tiga ledakan besar menghantam pusat ibukota Irak, Baghdad, secara berurutan menewaskan setidaknya 40 orang dan sekitar 200 luka-luka, menurut polisi setempat.

Dua bom pertama meledak dalam selang waktu sekitar satu menit di distrik Mansour. Kawasan pinggir kota ini cukup bagus dan nyaman, terletak di bagian barat kota tempat banyak kedutaan besar berkantor.

Kedutaan-kedutaan Mesir, Jerman dan Suriah ikut terkena rangkaian ledakan itu.

Satu bom meledak di dekat kedutaan Iran. Dua lainnya terjadi di distrik Mansour di sebelah barat pusat kota.

Satu diantaranya meledak di dekat kantor politisi pro-Iran, Ahmed Chalabi.

Ketiga ledakan itu mengguncang keadaan yang relatif tenang setelah pemilihan parlemen bulan lalu. Belum ada yang mengaku melakukan serangan itu.

Menteri luar negeri Irak, Hoshyar Zebari, mengatakan Al Qaida di Irak dicurigai melakukan ledakan bom itu.

Pesan perlawanan


Wartawan BBC di Baghdad, Jim Muir, mengatakan para pejuang tampaknya ingin menyampaikan pesan kepada dunia luar bahwa Irak akan tetap tidak stabil.

Kelompok pejuang perlawanan jelas ingin menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bisa melakukan serangan yang diatur rapi seperti ini, melainkan juga bisa memilih sasaran apa yang mereka inginkan.

Suara tembakan terdengar ketika petugas darurat bergegas menuju tempat kejadian.

Juru bicara kelompok politik yang dipimpin Ahmed Chalabi, Kongres Nasional Irak, mengatakan markas besarnya yang dekat dengan kedutaan Suriah telah menjadi sasaran pelaku bom dengan mobil, dan banyak pengawal serta stafnya termasuk korban.

Serangkaian serangan serupa terjadi pada bulan Januari, dengan sasaran hotel-hotel besar.

Tahun lalu pada bulan Agustus, Oktober dan Desember, bom-bom yang jauh lebih besar diledakkan di dekat gedung-gedung pemerintah, menewaskan ratusan orang. [za/bbc]


latestnews

View Full Version