Shah Alam (Voa-Islam.com) - Pihak kepolisian Malaysia akan menyelidiki tuduhan yang dilontarkan oleh Datuk Seri Anwar Ibrahim bahwa intelijen Israel memiliki agen mata-mata di Bukit Aman (markas kepolisian Malaysia).
Kepala Polisi Negara Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Musa Hassan kemarin mengatakan sebuah laporan polisi akan diajukan sehingga memungkinkan untuk memulai investigasi.
Dia mengatakan polisi ingin tahu darimana pemimpin oposisi tersebut telah mendapatkan informasi.
"Saya telah memerintahkan orang untuk menyelidiki. Saya sudah mengatakan bahwa tidak ada hal seperti itu (mata-mata), tapi jika Dia (Anwar) ingin mengeksploitasi hal-hal seperti ini, kita akan menyelidiki.
"Ketika seseorang mengatakan Israel telah menembus Bukit Aman, saya menemukan bahwa hal ini adalah masalah yang sangat serius.
"Kami akan mengajukan laporan dan menyelidiki dari mana mereka mendapatkan informasi ini, "katanya setelah penutupan Review Departemen ke-20 Komisi Kerja Gabungan Malaysia-Thailand untuk Aktivitas Kriminal.
Pada hari Selasa, setelah pernyataan Anwar di parlemen, Musa menantang Anwar untuk memberikan bukti atas tuduhan bahwa agen intelijen Israel telah menyusup ke kepolisian, yang mana pemimpin de facto Parti Keadilan Rakyat tersebut telah menyatakannya di parlemen.
..Ketika seseorang mengatakan Israel telah menembus Bukit Aman, saya menemukan bahwa hal ini adalah masalah yang sangat serius..
Sementara itu di Kuala Lumpur, Asiasoft Malaysia Sdn Bhd telah menyangkal tuduhan Anwar bahwa agen intelijen Israel bekerja untuk perusahaan tersebut.
General manager perusahaan tersebut, Lim Lihat Hui, mengatakan semua karyawan dalam perusahaan itu adalah orang Malaysia.
"Saya terkejut atas dugaan yang dilaporkan dalam pers. Tidak ada hal seperti itu dan itu tidak benar, "katanya kepada New Straits Times.
Lim mengatakan perusahaan mereka tidak berurusan dengan sistem komunikasi tetapi dalam perangkat lunak termasuk pemrograman dan instalasi.
Dia menambahkan bahwa beberapa dari instalasi mereka termasuk perangkat lunak Microsoft yang berlisensi langsung dari perusahaan tersebut.
Pada hari Selasa di parlemen, Anwar mengaku bahwa agen Israel sedang bekerja di ruang server komunikasi di markas kepolisian Bukit Aman.
Anwar mengklaim bahwa mereka bekerja untuk Asiasoft Malaysia, sub-kontraktor yang berkaitan dengan Master Plan Consulting Sdn Bhd
Dia mengatakan perusahaan itu disewa untuk meng-upgrade sistem komunikasi untuk polisi. (nst)
Berita terkait :
1. Anwar Ibrahim: Ada Agen Israel di Markas Kepolisian Malaysia
2. APCO Bantah Klaim Anwar Ibrahim Bahwa Mereka Bekerja Untuk Israel
3. Lagi-lagi Pemerintah Malaysia Kerjasama Dengan Yahudi