GAZA (voa-islam.com): Hamas menuduh pejabat senior Fatah, Mohammed Dahlan, menjadi mata-mata bagi Israel dan mengumpulkan informasi tentang keberadaan anggota Hamas, lapor kantor berita Fars.
Departemen Luar Negeri Hamas telah menyatakan bahwa mantan kepala keamanan di Gaza dan anggota Komite Sentral Fatah, Mohammad Dahlan, telah bekerjasama dengan Israel dalam melawan Palestina di Jalur Gaza, Fars melaporkan pada hari Ahad.
Menurut laporan, sebuah sumber yang dekat dengan Dahlan yang diminta untuk bertemu dengan seorang pejabat Hamas di pelayanan pada hari Jumat, mengatakan bahwa Dahlan telah meminta dia untuk mengumpulkan informasi rinci tentang beberapa pejuang Palestina di Khan Yunis.
Sumber tersebut, yang dikatakan sebagai mantan petugas keamanan di Otoritas Palestina, membocorkan bahwa Dahlan meminta informasi tentang para pejuang yang telah menewaskan dua militer Israel di sebuah operasi pada tanggal 26 Maret.
Dia mengatakan Dahlan telah menyediakan daftar para pejabat dan pejuang Hamas, dan meminta lokasi yang tepat dari rumah mereka.
Hamas sebelumnya telah menuduh Dahlan terlibat dalam pembunuhan komandan Mahmoud al-Mabhouh di Dubai.
Pejabat Hamas, Muhammad Nazal mengatakan Dahlan telah mengirimkan dua anak buahnya yang bekerja di sebuah perusahaan real estate di Dubai untuk berkolaborasi dengan agen Mossad dalam pembunuhan Mahmoud al-Mabhouh bulan Januari.
[za/ptv]