Kuala Lumpur (Voa-Islam.com) - Malaysia telah meluncurkan kereta pink khusus untuk wanita untuk mencegah terjadinya pelecehan sexual dan memberikan wanita Muslimah sebuah pilihan untuk berpergian secara terpisah dari laki-laki, kata para pejabat hari Rabu.
Malaysia Railway menawarkan layanan khusus pada rute antara Kuala Lumpur dan kota pelabuhan barat Klang, dan rencana untuk mengembangkan hal itu ke rute lain dalam waktu dua minggu, kata pejabat pengganti general menejer Muhamad Hider Yusop kepada AFP.
"Kami dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan dari para penumpang wanita dengan pelaksanaan ini dan pada saat yang sama mencegah terjadinya pelecehan sexual," dia menambahkan.
..Kami dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan dari para penumpang wanita dengan pelaksanaan ini dan pada saat yang sama mencegah terjadinya pelecehan sexual..
"Kami adalah bangsa multi etnis dan mayoritasnya adalah Muslim, maka inisiatif ini juga memberikan wanita Muslimah sebuah pilihan untuk berpisah tempat dari laki-laki selama bepergian."" Ini bukan kebijakan yang wajib sebagaimana perempuan masih diijinkan untuk bepergian dengan kereta api-kereta api lain," katanya, dan menambahkan bahwa laporan pelecehan sexual di layanan kereta api sangat minim.
Lebih dari 60 persen dari 28 juta jiwa penduduk Malaysia adalah Muslim Melayu, terbesar setelah itu adalah etnis China dan minoritas India.
Negara bagian utara yang diperintah oleh Partai Islam Konservatif Malaysia PAS menjadi berita utama di masa lalu dengan undang-undang yang mewajibkan antrian terpisah bagi pria dan wanita di toko-toko namun peraturan tersebut tidak diterapkan secara ketat. Pihak berwenang negara bagian juga menjatuhkan denda kepada orang yang memakai pakaian minim dan wanita yang menggunakan kosmetik tebal serta sepatu hak tinggi. (AFP)