TEHERAN (voa-islam): Jama'ah Sunni Iran Jundullah mengancam akan meledakkan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani Narkoba dan Kejahatan di ibukota Iran Teheran untuk membalas atas penangkapan pemimpin kelompok itu, Abdelmalek Raijie pada bulan Februari lalu.
Saluran televisi Iran "Press TV " pada hari Senin kemarin memberitakan bahwa kelompok tersebut dalam email yang dikirimkan menuduh pemerintah Iran melakukan pelanggaran hak-hak etnis minoritas Baluchi.
kelompok Sunni tersebut menilai operasi penangkapan Raijie sebagai contoh pelanggaran-pelanggaran tersebut.
Pasukan keamanan Iran telah menangkap Abdolmalek Raijie, pemimpin kelompok yang berbasis di Pakistan pada 23 Feb lalu dalam perjalanan dari Dubai ke Kyrgyzstan, dan menerima penghinaan,berdasarkan versi resmi diumumkan.
Iran menuduh Raijie dan kelompoknya berada di balik banyak serangan dan pemboman, penyerangan dan penculikan yang menargetkan pasukan keamanan Iran, para pejabat dan warga sipil.
Stasiun ini melaporkan bahwa beberapa anggota kelompok tersebut mengirimkan e-mail ke Kantor PBB bagian Pengawasan Narkoba dan Kejahatan mengancam bahwa mereka akan melancarkan serangan bom terhadap kantor tersebut di Teheran.
Kelompok ini mengatakan dalam e-mailnya bahwa Kantor PBB tersebut akan membayar harga mahal karena membantu Teheran dalam kampanye melawan Jundullah.
(ar/islammemo)