View Full Version
Jum'at, 14 May 2010

Italia Deportasi Dua Mahasiswa Muslim Yang Berencana Bunuh Paus

ROMA (voa-islam.com): Dua tersangka yang dianggap teroris asal Maroko dideportasi dari Italia bulan lalu, mereka diduga merencanakan akan membunuh Paus Benediktus XVI, majalah mingguan Panorama Italia menyatkan hal tersebut dalam isu terbaru hari Jumat. Mohammed Ahmed Hlal dan Errahmouni keduanya merupakan mahasiswa di Univertas  Perugia mereka kemudian di deportasi ke Maroko pada tanggal 29 April.

"Hlal ingin membunuh kepala Vatikan (Paus), ia siap untuk membunuhnya dan mendapatkan tempat di surga," kata menteri dalam negeri Italia Roberto Maroni dalam rangka pengusiran otorisasi dan deportasi Hlal dan Ahmed, seperti dikutip majalah Panorama.

Polisi anti-teror Perugia menyadap percakapan telepon Hlal saat ia membahas rencananya untuk melakukan serangan dan mempersiapkan bahan peledak.

Otoritas Maroko pada tanggal 6 Mei melepaskan Hlal dan Ahmed, yang telah menerima bantuan hukum dari sebuah asosiasi hak asasi manusia lokal.

Kedua pemuda Muslim  ini membantah telah melakukan kesalahan dan mengatakan mereka bermaksud akan menantang pengusiran mereka di pengadilan administrasi wilayah Lazio Roma Italia.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan media pada saat pengusiran mereka, kementerian dalam negeri Italia menggambarkan kedua pemuda Muslim ini  sebagai orang "berbahaya" dan ancaman "terhadap keamanan nasional".

Kementerian dalam negeri dengan tanpa bukti menyatakan mereka memiliki hubungan ke jaringan militan Islam internasional dan siap untuk melaksanakan "tindakan ekstrimis".

Deportasi Hlal dan Ahmed diikuti oleh penyelidikan yang dimulai oleh polisi anti-terorisme pada Oktober 2009 terhadap sekelompok mahasiswa Islam asing di Italia, yang sebagian besar berasal dari kota Fez Maroko. Beberapa dari mereka banyak belajar di Perugia.

Kementerian dalam negeri mengatakan Hlal dan Ahmed adalah anggota grup ini.

[za/AKI]


latestnews

View Full Version