Kabul (Voa-Islam.com) - Pejuang Taliban menyergap sebuah konvoi polisi Afghanistan dengan bom pinggir jalan dan tembakan di Afghanistan timur, menewaskan sedikitnya lima petugas sebelum akhirnya mereka mundur akibat pemboman udara NATO, seorang pejabat mengatakan Sabtu.
Dua pejuang Taliban gugur dan enam luka-luka dalam pertempuran hari Jumat di provinsi Paktia, kata Ghulam Dastagir, wakil kepala polisi propinsi.
Dia mengatakan konvoi itu menuju distrik Pathan Dandi ketika satu kendaraan terkena ledakan bom pinggir jalan, menewaskan lima petugas dan melukai kepala polisi distrik. Pejuang Taliban kemudian melepaskan tembakan setelah ledakan tersebut, memicu pertempuran yang berlangsung beberapa jam sebelum pesawat-pesawat NATO dipanggil masuk untuk membantu polisi Afghanistan.
..Pejuang Taliban kemudian melepaskan tembakan setelah ledakan tersebut, memicu pertempuran yang berlangsung beberapa jam sebelum pesawat-pesawat NATO dipanggil masuk untuk membantu polisi Afghanistan.
Lebih jauh ke utara, pejabat di provinsi Nuristan masih berusaha mengkonfirmasi laporan bahwa seorang pemimpin senior Taliban Pakistan telah gugur dalam pertempuran beberapa hari antara pasukan keamanan dan pejuang yang berusaha untuk menguasai distrik barg-e-Matal di perbatasan Pakistan .
Penduduk desa yang ambil bagian bersama pasukan NATO dan Afghanistan dalam pertempuran itu mengatakan mereka telah membunuh komandan Taliban Maulana Fazlullah, yang mempelopori pengambilalihan Lembah Swat Pakistan tiga tahun lalu, dan mendapatkan julukan sebagai Mullah Radio''''karena khotbah anti Barat nya yang keras nya di radio lokal. Daerah bekas resort pegunungan tersebut jatuh di bawah kontrol Taliban sampai pasukan Pakistan menguasai tempat itu tahun lalu.
Sementara itu Pemimpin Taliban Pakistan mengatakan Fazlullah berada di Nuristan tetapi mereka yakin bahwa dia masih hidup. (dawn)