ANKARA (voa-islam): Hari ini telah kembali ke Turki seorang anak berumur setahun yang berada dalam konvoi armada kebebasan setelah ia melihat dengan mata kepala sendiri penembakan konvoi Zionis terhadap konvoi tersebut dan kembali bersama ibunya seorang aktivis Turki, dimana mereka adalah warga Turki pertama yang kembali ke negara mereka.
Koran Turki "Hurriyet" mengatakan bahwa wanita aktivis Turki dan bayinya kembali ke rumah Selasa setelah dibebaskan oleh pihak berwenang "Israel".
Ibu anak itu Kaan Turker Cetin mengatakan: bahwa Konvoi tersebut berisi seorang bayi kurang dari setahun adalah bukti bahwa kapal itu adalah sipil bukan untuk tujuan militer menyerang para prajurit, "Israel," katanya dalam konferensi pers bahwa ini merupakan pelanggaran terhadap kemanusiaan.
Penyediaan 3 pesawat dari Turki:
Stein adalah anak seorang insinyur kapal " Mavi Marmara" yang ditahan oleh tentara "Israel" ketika anak itu bersembunyi dengan ibunya di sebuah "kamar mandi pribadi" dalam serangan terhadap konvoi.
Wanita aktivis Turki itu mengatakan ia terpaksa bersembunyi setelah menyadari bahwa kondisi penjara akan "sangat sulit" bagi anak kecilnya.
Perlu disebutkan bahwa Turki telah menyiapkan tiga pesawat untuk memulangkan 20 warga Turki yang terluka dalam serangan "Israel" di kapal tersebut.
(ar/islammemo)
Baca berita terkait: