View Full Version
Jum'at, 04 Jun 2010

Aneh ! Ternyata Presiden Mahmoud Abbas Kurang Peduli Rakyat Gaza

GAZA (voa-islam): Pihak Hamas menyeru presiden Otoritas Palestina yang habis masa jabatannya, Mahmoud Abbas pada hari Kamis untuk mengunjungi Jalur Gaza, mengatakan bahwa langkah ini akan menjadi pemecah blokade dan mengakhiri perpecahan Palestina.

Wakil Presiden Biro Politik Hamas, Mousa Abu Marzouk mengatakan kepada Mahmoud Abbas: "Pergilah ke Gaza dan bukalah Dewan Legislatif Palestina secara bersama dan ini akan menjadi langkah pertama tidak hanya untuk memecahkan blokade bahkan  mengakhiri perpecahan Palestina."

Pernyataan ini dikutip selama festival "Solidaritas Masyarakat Anti-Zionisme dan Imperialisme untuk memecahkan blokade yang dikenakan keatas Gaza," atas undangan dua kedutaan besar Iran dan Venezuela di Suriah, dan dihadiri oleh duta besar Iran dan Turki, Venezuela, Kuba dan para pemimpin faksi Palestina.

Abu Marzouk bertanya: "Apakah anda memiliki keberanian, Wahai Abu Mazen (Mahmoud Abbas) untuk melakukannya, pergilah dan pecahkan blokade, dan akhirilah perpecahan Palestina" menurut Agency Perancis.

Jalur Gaza dengan populasi satu setengah juta jiwa, 85% dari mereka hidup dari bantuan internasional, karena blokade dari "Israel" sejak Juni 2007.

Abu Marzouk optimis bahwa "jalan (ke Jalur Gaza),wahai Abu Mazen lebih pendek dari yang Anda pikirkan dan rekonsiliasi lebih mudah dari apa yang anda tuntut, semua orang dari dekat dan jauh, musuh dan lawan telah pergi ke tanah Gaza, terutama setelah agresi, ada apa gerangan anda menuntut rekonsiliasi sedangkan anda berada di negara yang diduduki"

Abbas menyerukan persatuan:

Sebelumnya pada hari Rabu Abbas menyerukan pernyatuan  barisan Palestina setelah serangan terhadap armada kebebasan dan berkata: "Saya tidak berpikir ada kesempatan yang paling penting dan terbesar dari kesempatan ini, kami terpecah-belah, ada perpecahan Palestina, mengapa kita tidak menyatukan diri?".

Abbas menjelaskan "kita membuat keputusan itu, kemarin, dalam kepemimpinan Palestina untuk mengirim delegasi pada tingkat tertinggi ke Gaza," menugaskan Munib Al-Misri untuk mengetuainya.

(ar/islammemo)


latestnews

View Full Version