LONDON (voa-islam.com): Maskapai penerbangan Inggris British Airways meminta maaf setelah salah satu foto di majalah internal yang memperlihatkan boarding pass seorang penumpang dengan nama Usamah Bin Ladin.
Foto tersebut muncul di halaman depan LHR News dan dimaksudkan untuk mempromosikan manfaat online check-in.
Gambar tersebut memperlihatkan seorang penumpang memegang iPhone yang menunjukkan boarding pass dengan nama Bin Ladin/Usamah, seat 07-C.
Seorang jurubicara BA meminta maaf dan mengatakan: "kami tengah mencari tahu bagaimana ini terjadi."
LHR News adalah majalah staff BA di bandara Heathrow, London.
Halaman depan edisi terbaru memperlihatkan seorang penumpang yang tampak ceria ketika tiba di check-in, sedangkan seorang lagi memegang iPhone yang menunjukkan boarding pass elektronik dengan nama Usamah Bin Ladin.
Boarding pass itu menempatkan orang paling dicari nomor satu dunia dan pemimpin al-Qaidah sebagai "frequent flyer", dan nomor tempat duduknya menempatkan dia di barisan depan kursi penumpang, mungkin tersebut termasuk penumpang first class.
Boarding pass tadi menjadwalkan dia terbang pada 26 Oktober 2010 ke suatu tempat tujuan yang tidak disebutkan.
BA meminta maaf atas kekeliruan tersebut di akun Twitter-nya setelah diberitahu mengenai foto tersebut oleh pengguna lain situs jejaring sosial tersebut.
Maskapai penerbangan tersebut tengah terlibat sengketa panjang dengan awak kabin berkaitan dengan isu gaji, kondisi kerja dan fasilitas perjalanan staff.
[za/bbc]