Doha, Qatar (Voa-ISlam.com) - Umat Islam berencana untuk mendaratkan sebuah laboratorium ilimah yang disebut Mohammed I di bulan pada tahun 2013.
"Stasiun tersebut akan dinamakan Mohammed I mengambil nama Nabi terakhir umat Islam dan ini merupakan respon ilmiah kami untuk memerangi gambaran negatif tentang Nabi Sholallahu 'Alaihi Wassalam, kata Radhoune Fakir, seorang ilmuan Kanada keturunan Maroko.
"Kami akan meluncurkan Mohammed II pada 2015 untuk meningkatkan karya ilmiah dari Mohammed I. Kami ingin reaksi ilmiah untuk semua penyerang Nabi Sholallahu 'Alaihi Wassalam sehingga kami dekat dengan nilai-nilai ajaranya. Laboratorium tersebut akan berfungsi untuk mengingatkan dunia tentang pentingnya Nabi Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wassalam, katanya.
Laboratorium pertama akan menghabiskan biaya sebesar 100 juta dolar Amerika (-+ Rp. 10 trilyun) dan laboratorium kedua akan menghabiskan biaya 1 milyar dolar Amerika (-+ Rp. 10,000 trilyun), kata Fakir. (gdn)