View Full Version
Rabu, 30 Jun 2010

Fakta Bahwa Mantan PM Mahathir Dan Kabinetnya Biangnya Judi

KUALA LUMPUR (voa-islam): Fakta - fakta terkait Aktivitas Judi dan Industri Judi yang disuburkan oleh Tun Dr Mahathir Mohamad sepanjang menjabat Perdana Menteri.

UMNO (partai Mahathir) hidup karena uang judi dan judi hidup karena UMNO

a] Dari sudut ekonomi, judi adalah satu bocoran aliran uang. Lebih 8 miliar ringgit dibelanjakan di meja judi di Negara kita, baik judi kasino atau judi mesin slot, judi lomba kuda atau judi empat nomor buntut. Satu jumlah yang besar - delapan miliar ringgit.

b] Apabila lisensi perjudian disetujui, alasan yang sama sekali lagi digunakan. Untuk menghindari perjudian ilegal. 'Haram' ke 'halal' saja solusi pemerintah.Dari berjudi kepada tidak berjudi tidak pernah menjadi pendekatan. Seakan-akan pemerintah khawatir rakyat berhenti berjudi karena merugikan perusahaan dan pemerintah.

c] Raja-raja Melayu sepakat menentang rencana penjajah lnggeris yang mulai penghalalan judi di Negara ini 53 tahun yang lalu. Ini dapat dilihat dalam Menit Pertemuan Konferensi Rajaraja Melayu ke 11 dan 12 yang diadakan pada tahun 1950,53 tahun yang lalu. Ketika itu, Negara masih di bawah penjajahan Inggris.

d] Kasino pertama di Negara kita didirikan di Genting Highland. la disetujui oleh Perdana Menteri pertama, Tunku Abdul Rahman Putra pada tahun-tahun 1969 - 1970. Pada 31 Maret 1969, Tunku Abdul Rahman meletakkan batu dasar pembangunan Highlands Hotel. Kagum atas kemampuan perusahaan Genting Highlands Tbk membangun jalan dan hotel tersebut, Pemerintah menyetujui lisensi kasino dan perjudian lain ke Genting Berhad.

e] Pertautan antara industri dosa ini dengan pemimpin UMNO telah terjalin sejak hari pertama industri ini dikembangkan lagi. Tan Sri Khir Johari, mantan Menteri Pendidikan yang pertama yang bertanggung jawab Membuang medium jawi dalam sistem pendidikan Negara kita pula sejak sekian lama terlibat dalam perusahaan perjudian Magnum Berhad dan Magnum 4D sebagai pemegang saham dan angota direksi. Ia mulai diangkat selaku Wakil Ketua Magnum sejak 1986 lagi. Sejak itu, ia tetap menjadi anggota direksi Magnum walaupun pemilik utamanya berubah tangan.

f] Pada tahun 1994, uang yang dibelanjakan untuk membeli tiket toto hanya RM 886 juta, tetapi sekarang, sudah mencapai RM 2.3 milyar. Jumlah ini hanya untuk judi Sports Toto. Sebagai balasannya, secara diam-diam untuk tahun 2002, pemerintah memperoleh pendapatan dari pajak judi Sports Toto sejumlah RM 133 juta. Perusahaan pun terus memperoleh keuntungan lumayan, dari RM 272 juta pada tahun 2001; meningkat menjadi RM 293 juta pada tahun 2002. Siapa bilang Dr. Mahathir tidak mengembangkan sifat judi di bawah pemerintahan beliau?.

g] Sikap mesra terhadap judi yang diamalkan oleh Pemerintah BN adalah amat jelas sekali. Dasar-dasarnya seiring dengan kepentingan perusahaan judi. Ini dapat dilihat, terutama sekali dengan berbagai insentif penurunan pajak yang diberikan oleh Pemerintah melalui Menteri Keuangan, terutama sejak pertengahan 2001. Perusahaan perjudian Tanjung, Magnum dan Sports Toto telah diberikan pengurangan pajak yang memungkinkan perusahaan-perusahaan judi ini mendapat keuntungan yang lebih tinggi.

h] Andil pemerintah kepada perusahaan judi terjadi secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung, pemerintah memiliki saham dalam Genting International Limited, Resorts World Bhd. yang mengelola kasino di Genting Highlands, Berjaya Group Berhad dan Metroplex Berhad. Daftar ini dapat dilihat dalam buku Account Masyarakat Federal, di bawah Ba - Laporan Lengkap Investasi Umum.

i] Untuk Perusahaan Metroplex misalnya, pemerintah mempunyai 327,200 saham. Pemerintah memiliki saham emas dalam Sports Toto. Untuk kepemilikan tidak langsung pula, pemerintah terlibat dalam banyak cara. Sebagai contoh, melalui menteri Keuangan diPerbadankan, pemerintah memiliki saham dalam Kamunting Corporation yang merupakan investor utama dalam perusahaan judi Magnum Corporation, saham dalam Indonesian Plantation Berhad yang merupakan investor kedua terbesar pada perusahaan judi Leisure Management Berhad, saham dalam Multi Purpose Holding yang merupakan investor ketiga terbesar dalam perusahaan judi Leisure Management dan Magnum Corporation, saham dalam Golden Hope Limited yang memiliki saham pula dalam perusahaan judi Genting Berhad

j]Untuk tahun 2001 saja, Genting Berhad melakukan pembayaran sejumlah RM 44.36 juta kepada direktur dan anggota lembaganya. Ketuanya, Tan Sri Lim Goh Tong memperoleh bayaran RM 33.5 juta untuk tahun tersebut. Pembayaran kedua tertinggi yang dibuat oleh Genting adalah RM 8.3 juta dan ini mungkin diberikan kepada Tun Haniff Omar selaku Wakil Ketuanya! Tun Hanif memperoleh RM 2.5 juta lagi bayaran dari Resorts World. Secara keseluruhan, Resorts World membayar sejumlah RM 24.21 juta kepada Direktur dan anggota lembaganya untuk tahun 2001. Ketuanya, sekali lagi Lim Goh Tong, mendapat RM 16.7 juta, diikuti RM 5.5 juta sebagai pembayaran kedua tertinggi untuk anggota lembaga bukan eksekutif, dibayar di antara RM 2.5 juta hingga RM 2.55 juta

k] Lebih mengejutkan tentunya mengenai saham saham yang dimiliki oleh Tengku Adnan Tengku Mahmud, Menteri di Departemen Perdana Menteri merangkap Sekretaris Kerja UMNO. Tentulah sesuatu yang mengaibkan bagi UMNO bila mengetahui lisensi perjudian dikeluarkan kepada perusahaan di mana tokoh UMNO memiliki kepentingan. Apa lagi menjelang pemilu.

l] Berdasarkan dokumen resmi Komisi Perusahaan Malaysia, diantara pemegang saham utama Bukit Tinggi Resort adalah Tengku Adnan Tengku Mahmud, selain Vincent Tan dan anak perusahaan Pemerintah Barat, Pasdec Corporation. Jumlah saham Tengku Adnan dan Pasdec adalah masing masing 63 juta dan 45 juta saham bernilai seringgit satu saham.

Ustaz Nasrudin Hassan at Tantawi,
Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat.

(ar/harakahdaily)


latestnews

View Full Version