View Full Version
Kamis, 01 Jul 2010

Mufti Bulgaria Desak Pemerintah Ijinkan Foto Paspor Berjilbab

SOFIA (voa-islam.com): Kantor Mufti kota Smolyan Bulgaria menuntut departemen kepolisian daerah untuk mengijinkan para wanita Muslim memasang foto dengan jilbab mereka di paspor.

Mufti Daerah Nedzhmi Dabov mengatakan bahwa persyaratan untuk foto dengan data biometrik bertentangan dengan hukum Islam bahwa wanita muslimah tidak boleh menampilkan bagian lain dari tubuhnya kecuali wajah dan kedua tangannya hingga pergelangan tangannya.

Direktur departemen polisi di Smolyan, Kiril Hadzhihristev, mengatakan bahwa tuntutan para pemimpin Muslim tidak dapat terpenuhi karena, sesuai dengan aturan untuk menerbitkan dokumen identitas, gambar harus menampilkan wajah, telinga, dan setidaknya 1 cm rambut orang tersebut.

Hadzhihristev menjelaskan bahwa ketika wanita berkerudung diambil fotonya, jilbab harus ditarik sedikit sehingga terlihat bagian-bagian yang diperlukan.

Kantor Mufti Daerah di Smolyan mengatakan bahwa banyak perempuan Muslim dari beberapa daerah menelfon kantornya setiap hari untuk bertanya apakah mereka melanggar hukum agama saat difoto diambil gambarnya untuk data biometrik,

Kantor Perwakilan Mufti mengatakan mereka akan mendekati DPR dengan tuntutan untuk mengubah peraturan.

"Hal ini tidak bertentangan dengan hukum Bulgaria dan dapat diselesaikan. Kompromi bisa dilakukan, "kata Mufti Nedzhmi Smolyan Dabov.

[za/novinite]


latestnews

View Full Version