LONDON (voa-islam.com): Seorang tentara Inggris ke 100 tewas di wilayah Sangin Afghanistan hari Kamis, sehari setelah mengumumkan pasukan Inggris di sana akan menyerahkan kontrol wilayah kepada pasukan Amerika.
Prajurit, dari Resimen 5 Artileri Royal, tewas oleh ledakan saat melakukan patroli jalan kaki, Kementerian Pertahanan mengatakan jika keluarganya telah diberitahukan.
Kematian terbaru tersebut membawa 313 jumlah personil Inggris yang tewas di Afghanistan sejak tahun 2001.
Berita itu datang 24 jam setelah Menteri Pertahanan Liam Fox mengatakan, pasukan Inggris akan menyerahkan kontrol wilayah Sangin yang didera kekerasan di Afghanistan selatan kepada pasukan Amerika pada akhir tahun.
Sebanyak 341 tentara asing telah tewas di sana tahun ini, dengan bulan Juni sebanyak 102 tentara asing tewas, menjadikannya bulan paling mematikan untuk pasukan internasional.
[za/dwn]