View Full Version
Senin, 19 Jul 2010

Giliran Gereja di Turki Yang Ditulisi Grafiti Islam Pada Temboknya

ISTANBUL (voa-islam.com): Polisi memulai investigasi setelah sekelompok orang diduga merusak dengan coret-coretan di gereja Mor Yakub Ortodoks Syria yang berusia 1.700 di Nusaybin, di provinsi tenggara Mardin, namun kali ini coretan itu berisi slogan-slogan pro-Islam.

Para pelaku diduga merusak dinding batu gereja pada hari Senin dengan berbagai slogan, seperti "Pergi, ba****n," "Pergilah, anjing Zionis," "Bid'ah minggat," dan "Zionis mati," coretan itu ditulis dalam bahasa Turki dan ada pula tulisan "Allah dan Muhammad," dan juga tulisan "Nabi Muhammad, melawan orang-orang kafir dan munafik," dalam tulisan bahasa Arab.

Polisi akan mengambil sidik jari dari tutup kaleng cat yang ditemukan di lokasi grafiti dan juga sidik jari pada kawat pagar yang mengelilingi gereja, yang saat ini sedang di restorasi.

Walikota Nusaybin Ayşe Gökkan dan anggota dewan kota langsung ke gereja tersebut setelah mendengar kabar itu, ia juga mencela tindakan tersebut.

Gökkan mengatakan grafiti merupakan penghinaan terhadap semua anggota komunitas Nusaybin, apakah Ortodoks Syria, Kurdi, Arab, atau Yezidi.

Menurut Gökkan, pelanggaran tersebut tidak dilakukan oleh satu orang tapi oleh sekelompok orang. Sebab renovator telah menempatkan pagar kawat di sekitar gereja untuk tujuan pembangunan, Gökkan mengatakan tidak mungkin bagi satu orang untuk memanjat dan merobohkan pagar, masuk ke gereja dan merusak dinding.

Kalau hal ini dilakukan oleh sekelompok Muslim, sepertinya hal itu wajar, sebab sudah berapa puluh masjid di Eropa yang juga mengalami vandalisme serupa bahkan tidak hanya ditulisi grafiti tetapi juga dirusak bangunannya, bisa jadi hal ini adalah aksi balasan mereka.

Namun bisa jadi juga perusakan ini dilakukan pihak tertentu untuk mencoreng nama Islam di Turki. (za/hurriyet)


latestnews

View Full Version