ROMA (voa-islam.com): Sebuah keuskupan Katolik Italia mengeluarkan kecaman kepada para pendeta homoseksual atas "kehidupan ganda mereka" dan mengatakan mereka seharusnya tidak berada dalam kependetaan.
Keuskupan Roma menanggapi sebuah artikel majalah mengenai tiga pendeta homoseksual yang memberi rincian dugaan kehidupan seksual dan perjalanan-perjalanan mereka ke klub.
Keuskupan itu mengatakan "kehormatan yang lain" telah dinodai oleh perilaku mereka.
Gereja menyatakan bahwa semua aktivitas seksual di luar nikah adalah dosa dan menganggap homoseksual sebagai tindakan tidak wajar.
Rekaman Seks
Artikel di majalah konservatif "Panorama", berjudul Malam Pendeta Gay di Kota, dilengkapi dengan foto-foto dan wawancara dengan orang-orang.
Penelitian ini dilakukan selama sebulan dengan menggunakan kamera tersembunyi.
Dalam rekaman tersebut terdapat aktifitas seksual, termasuk yang dilakukan di sebuah gedung gereja.
Paus Benediktus XVI menginstruksikan pada tahun 2005 bahwa pendeta gay harus dilarang dari seminari.
Ini berarti sebelum tahun 2005 pendeta gay tidak dilarang dalam gereja Katolik.
Paus mengatakan pernikahan gay adalah ancaman "berbahaya dan membahayakan" kepentingan umum. (za/bbc)