View Full Version
Selasa, 27 Jul 2010

Menolak Diperas, Warga Sipil Perangi Militer Filipina Dengan Sengit

Mindanao (Voa-Islam.com) - Pertempuran sengit kembali terjadi antara pasukan paramiliter Filipina atau juga dikenal dengan Organisasi relawan sipil bersenjata (CVO), yang bergabung bersama anggota Batalion Infanteri (IB) ke-46 Angkatan Darat Filipina dengan warga sipil yang dibantu oleh MILF di desa Bakuku dan Matabong, Ampatuan, Mindanao sejak pukul 15.00 hari Ahad (25/07) hingga tengah malam.

Pertempuran pecah ketika anggota pasukan paramiliter di bawah pimpinan Marcos menyerang warga sipil di desa Bakuku dan Matabong setelah warga sipil menolak untuk diperas.

Laporan menyebutkan, sebelumnya anggota pasukan paramiliter meminta paksa beberapa karung beras dari warga sipil yang akan memanen padi di kawasan itu. Tetapi ketika warga sipil menolak pemerasan tersebut, pasukan paramiliter langsung menyerang para warga sipil dengan brutal.

Baku tembak semakin sengit terjadi ketika anggota Batalion Infanteri ke-46 Angkatan darat Filipina yang memihak kepada pasukan paramiliter datang membantu

Baku tembak semakin sengit terjadi ketika anggota Batalion Infanteri ke-46 Angkatan darat Filipina yang memihak kepada pasukan paramiliter datang membantu dan pasukan MILF juga datang membantu warga sipil yang tengah dianiaya dan diserang secara brutal.

Para anggota paramiliter bersenjata pimpinan Marcos tersebut juga merupakan tersangka utama dalam pembakaran rumah dan pemerkosaan di kota Datu Abduallh Sangki di Maguindanao bulan lalu.

Korban jatuh di kedua belah pihak, namun identitas mereka masih diverifikasi. (luwaran)


latestnews

View Full Version