Narapidana Muslim Inggris Protes Diberi Makan Daging Haram

LONDON (voa-islam.com): Seorang kepala penjara akhirnya meminta maaf kepada para narapidana Muslim setelah mereka disajikan makanan burger non-halal.

Dikutip dari BBC London, sejumlah narapidana Muslim di HMP Ford, sebuah penjara terbuka di West Sussex, mengklaim mereka telah disajikan burger dengan daging babi oleh staf penjara pada Sabtu malam.

Seorang juru bicara penjara mengatakan: "Pada hari Sabtu terdapat masalah di dapur yang mengakibatkan tahanan Muslim keliru disajikan makanan non-halal."

Awalnya masih tidak jelas daging apa yang digunakan.

Juru bicara itu menambahkan: "Kepala penjara meminta maaf kepada para tahanan yang terkena dampak insiden ini dan investigasi sedang berlangsung, penjara kini bekerja sama dengan ulama dalam masalah ini.."

Muslim dilarang makan babi karena dosa tetapi ada perbedaan pendapat tentang beberapa daging non-halal.

Umar Abdullah, seorang imam di London barat, mengatakan: "Alasan Muslim tidak diperbolehkan untuk makan daging babi karena itu sudah tertulis dalam kitab suci kami al-Qur'an dan daging babi adalah sesuatu yang dilarang agama kita."

"Ada perbedaan pendapat untuk makan daging non-halal Beberapa orang bilang itu boleh untuk makan ayam, domba atau sapi yang belum disembelih menurut hukum Islam, namun sebagian besar umat Islam akan bersikeras hanya makan halal.." (za/bbc)