View Full Version
Senin, 13 Sep 2010

Amerika Kuatir Hadapi Amerikanisasi Kepemimpinan Al-Qaeda

WASHINGTON (voa-islam.com): Pusat Amerika yang bekerja dalam pendekatan kebijakan antara dua partai Demokrat dan Republik memperingatkan adanya Amerikanisasi kepemimpinan Al-Qaeda, menekankan bahwa badan keamanan internal tidak siap menghadapi ancaman yang muncul tersebut.

Sebuah studi yang terdiri dari 43 halaman yang diterbitkan oleh pusat kelompok persiapan diri bagi perlindungan keamanan nasional (National Security Barbardens Group), yang diajukan mantan ketua Komisi 11/9 yang mempelajari serangan 2001 di New York dan Washington.

Laporan tersebut menyatakan bahwa "ancaman yang dihadapi Amerika Serikat berbeda dengan kondisi sembilan tahun yang lalu, bisa dikatakan bahwa Amerika Serikat sedikit berbeda dengan Eropa terkait dengan masalah "terorisme" internal yang mencakup para imigran dan kaum muslimin dari penduduk asli  ditambah mereka yang telah masuk Islam".

Selanjutnya dikatakan bahwa "Al-Qaeda" dan cabang-cabangnya di Pakistan, Somalia dan Yaman telah membentuk batas minimal  dalam skala dasar prioritas dalam perekrutan di Amerika Serikat.

Simpati warga kaya Amerika dan pekerja keras dengan "terorisme":

Diisyaratkan juga kepada adanya keyakinan sekurang-kurangnya 43 warga negara Amerika Serikat atau penduduk mukim terhadap ideologi "keras" dan kasus-kasus terkemuka terkait dengan beberapa orang yang telah direkrut dan bepergian ke luar negeri untuk pelatihan.

Laporan ini menambahkan: "Selama satu tahun terakhir saja Amerika Serikat telah menyaksikan adanya simpati warga kaya As dari pinggiran kota dan anak-anak imigran pekerja keras terhadap "terorisme" yang nampaknya belum dianggap sebagai tanda jelas bagi "terorisme" di sana, dan warga Amerika secara meningkat telah menjadi bagian dari kepemimpinan dalam Al-Qaeda "dan sekutu mereka" .

Laporan itu menunjukkan adanya beberapa kasus: seperti ulama Yaman kelahiran Amerika Anwar Awlaqi, yang merupakan salah satu tokoh terkemuka dalam "Al Qaeda di Semenanjung Arab", dan Adnan Al-Shukri Jumaa, kelahiran Arab Saudi dan dibesarkan di Brooklyn - Florida, dianggap sebagai tokoh besar dalam operasi luar negeri "Al Qaeda", dan David Hedley, penduduk Chicago, yang memainkan peran dalam mempelajari target serangan Mumbai tahun 2008 atas nama kelompok "Lashkar Taiba" yang "berbasis Pakistan, berdasarkan penelitian ini.

Laporan itu mengatakan: "Tidak ada pendahuluan dikutip mengenai peran penting operasional yang dimainkan warga Amerika saat ini dalam Al-Qaeda dan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengannya".

Dan bagian besar dari laporan tersebut memfokuskan kepada ketakutan yang diisyaratkan para pejabat intelijen AS sejak bertahun-tahun lamanya termasuk munculnya Awlaqi dan orang-orang Amerika lainnya yang telah direkrut.

(ar/islammemo)


latestnews

View Full Version