DUBAI (voa-islam.com): Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai pada hari Rabu 15/9/2010 mengumumkan bahwa 1900 warga asing yang tinggal Emirat memeluk Islam, dan menyatakan keislaman mereka di kantor mereka, sejak awal tahun ini.
Direktur Jenderal Departemen Hamad Al Shaibani mengatakan "mereka ini berasal dari 25 negara dari berbagai benua, termasuk 397 orang yang menyatakan keislaman mereka pada bulan terakhir Ramadan ini".
Pendekatan bijaksana dalam dakwah:
Dia menekankan bahwa mereka "datang ke departemen ini atas kemauan mereka sendiri, dan menyatakan keinginan tulus untuk masuk Islam, setelah yakin dengan toleransinya dan keimanan mereka sebagai agama yang menyeru kepada kebajikan dan perbuatan baik."
Dan warga asing yang tinggal di Dubai berasal lebih dari 200 negara, menurut statistik pemerintah.
Shaibani mengatakan bahwa para dai departemen tersebut menyeru non-Muslim di Dubai untuk masuk Islam, "untuk mengamalkan sunah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam berdakwah kepada Allah dengan bijaksana dan penjelasan yang baik".
Dia menambahkan bahwa mereka "dikerahkan di pusat-pusat perbelanjaan, rumah sakit, tempat berkumpul masyarakat dan bertugas memperkenalkan kepada mereka prinsip-prinsip, konsep dan ajaran agama Islam".
Kompetensi para dai:
Dia mencatat bahwa para dai yang fasih dalam 11 bahasa termasuk Inggris, Prancis, dan bahasa kebanyakan bahasa Asia mengadakan "kuliah dan seminar agama bagi non-Muslim, dan sepanjang itu menjelaskan toleransi Islam kepada para pengikutnya dan selain pengikutnya dari para ahli kitab lain atau bahkan selain ahli kitab".
Dia menambahkan "para dai bertugas mendistribusikan buku-buku, kaset-kaset audio dan cd-cd yang menjelaskan kepada non-muslim informasi tentang Islam dan cara beribadah" katanya "bukan hanya itu saja, "bahkan kami menyelenggarakan bagi para mualaf dan keluarga mereka kursus bahasa Arab di masjid Dubai dan beberapa pusat perbelanjaan, dan menyediakan bagi non-Muslim semua fasilitas untuk menyatakan keislaman mereka, dan untuk menjawab setiap pertanyaan tentang agama Islam dan bagaimana cara memahaminya".
Tujuan dari departemen tersebut, menurut Shaibani, adalah supaya mereka "dapat berdakwah kepada Allah dengan bijaksana dan penjelasan yang baik, dan memberikan kesan terhadap orang-orang di sekitar mereka dan menekankan bahwa Islam adalah agama toleran".
Departemen Urusan Islam di Dubai telah mengumumkan bahwa 6 warga asing yang masuk Islam di tangan para dainya, telah menjadi penyeru agama Islam, dan mengadakan beberapa kuliah selama beberapa tahun bagi warga negara mereka di Dubai untuk lebih mendekatkan mereka kepada agama, dan bertugas menjelaskan dasar-dasar Islam bagi yang berminat dengan bahasa mereka sendiri.
(ar/alarabiya)