View Full Version
Senin, 20 Sep 2010

40 Tentara Tajikistan Tewas Disergap Pejuang Islam

Tajikistan (Voa-Islam.com) Empat puluh orang tentara Tajikistan tewas hari ini (19/09) dalam penyergapan yang dilakukan oleh pejuang Islam yang  diduga bersekutu dengan Gerakan Islam Uzbekistan (IMU).

Para prajurit itu merupakan bagian dari konvoi 75 orang yang bergerak melalui Lembah Rasht di Tajikistan, sebuah daerah yang dikenal sebagai surga bagi para pejuang Islam. Lima perwira Tajikistan dilaporkan termasuk di antara 40 tentara tewas tersebut. Sementara dari pihak pejuang Islam tidak ada laporkan tewas.

Para prajurit tersebut disergap ketika mencari anggota Gerakan Islam Uzbekistan yang melarikan diri dari penjara di Dushanbe pada 25 Agustus. Satu penjaga tewas selama pembobolan penjara terjadi, dan empat penjaga tewas di sebuah fasilitas penahanan di dekatnya.

Para pejuang Islam tersebut diyakini telah dipimpin oleh seorang komandan yang dikenal sebagai Mullo Abdullo (atau Mullah Abdullah). Abdullo disebutkan merupakan seorang komandan dalam Gerakan Islam Uzbekistan yang dikaitkan dengan Al-Qaeda, dan telah berbasis di Afghanistan pada masa lalu. Abdullo memimpin pasukan Islam selama perang sipil Tajik, dan pasca perang di akhir 1990-an, ia melarikan diri dari negeri ini setelah menolak untuk berdamai dengan pemerintah. Dia terlindung di Afghanistan dengan Taliban, bersama dengan 100 pengikutnya.

..Lima perwira Tajikistan dilaporkan termasuk di antara 40 tentara yang tewas tersebut. Sementara dari pihak pejuang Islam tidak ada laporan korban tewas.

Abdullo dilaporkan telah kembali ke Tajikistan pada Mei 2009. Pada bulan Juli 2009, ia memimpin 300 pejuang dalam serangan terhadap sebuah kantor polisi dekat kota timur Tavil-Dara di Tajikistan. Dia saat ibi dikatakan memimpin lebih dari 300 pejuang dan berbasis di Lembah Rasht, di mana saat ini terjadi penyergapan.

Penyergapan hari ini (19/09) di Tajikistan adalah serangan terbaru oleh para pejuang Islam di negara itu tahun ini. Selain pembobolan penjara pada Agustus di Dushanbe, pada 3 September seorang pembom jihad juga menyerang sebuah markas polisi di Khujand, kota terbesar kedua di Tajikistan. Dua polisi tewas dan 30 lebih luka-luka.

Tajikistan telah melihat sebuah peningkatan dalam serangan dari kelompok-kelompok pejuang Islam sejak musim panas tahun 2009. Pada akhir musim semi tahun itu, NATO membuka jalur suplai dari Tajikistan ke Afghanistan utara setelah Taliban dan kelompok sekutunya sangat menargetkan rute utama suplai NATO dari Pakistan.

Dalam beberapa pekan terakhir, AS telah memburu komandan Gerakan Islam Uzbekistan di provinsi Kunduz utara Afghanistan, Baghlan, dan Takhar, di mana kelompok pejuang tersebut telah terintegrasi operasinya dengan Taliban. Komandan Gerakan Islam Uzbekistan telah mengambil peran senior dalam struktur komandan Taliban. Pada 2 September, AS menewaskan seorang pemimpin IMU yang juga menjabat sebagai wakil gubernur bayangan Takhar. (tlwj)


latestnews

View Full Version