Bantai Muslimah dan Anak-anak Kosovo, Zeljko Djukic Dipenjara 20 Tahun

Beograd, (Voa-Islam.com) - Pengadilan khusus kejahatan perang Beograd Rabu kemarin (22/09) menjatuhi hukuman 20 tahun penjara kepada Željko Djukic, anggota unit pasukan paramiliter Serbia karena perannya dalam pembunuhan 14 wanita Muslimah dan anak-anak Albania Kosovo selama pecah pmberontakan di wilayah tersebut pada 1999.

Pengadilan banding menguatkan hukuman awal yang dijatuhkan kepada Djukic tahun lalu. Tiga mantan anggota paramiliter lainnya masing-masing dipenjara selama 20 tahun dan seorang lagi selama 15 tahun.

Djukic dan para terdakwa lain menembaki satu kelompok yang terdiri dari 19 Muslimah dan anak-anak, dan menewaskan 14 orang dari mereka di kota Kosovo utara, Podujevo, menurut dakwaan.

..Pasukan paramiliter tersebut merupakan bagian dari unit terkenal 'Scorpion' yang ambil bagian dalam pembantaian lebih dari 8.000 pria Muslim dan anak laki-laki di kota timur Bosnia Srebrenica pada Juli 1995.

Lima anak berusia 11-14 selamat dari pembantaian dengan luka yang mengerikan dan muncul di pengadilan sebagai saksi.

Pasukan paramiliter tersebut merupakan bagian dari unit terkenal 'Scorpion' yang ambil bagian dalam pembantaian lebih dari 8.000 pria Muslim dan anak laki-laki di kota timur Bosnia Srebrenica pada Juli 1995.

Serbia dituduh oleh kekuasaan barat menggunakan kekuatan berlebihan dalam memadamkan pemisahan diri Muslim Kosovo Albania dari Serbia pada 1999. Sebuah kampanye pengeboman NATO diluncurkan pada tahun 1999 mengusir pasukan Serbia keluar dari propinsi tersebut tahun itu.

Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia dua tahun lalu, langkah yang diakui oleh 70 negara termasuk Amerika Serikat dan 22 anggota Uni Eropa. Serbia sendiri hingga saat ini tetap menentang pemisahan diri Kosovo dari wilayahnya. (aa/AKI)