Pejuang Sunni Iran Jundullah Akan Ungkap Rahasia Nuklir Rezim Iran

ISFAHAN (voa-islam.com): Kelompok pejuang Sunni di Iran mengancam akan mengungkapkan beberapa rahasia nuklir teheran jika pemerintah Syiah tersebut tidak melepaskan 200 "tahanan politik" dari penjara Iran, kelompok pejuang Sunni tersebut adalah Jundullah yang beberapa waktu lalu salah satu pemimpinnya Abdolmalek Rigi di hukum mati di Iran.

Kelompok Sunni Jundullah oleh pemerintah Syiah Iran dituduh sebagai teroris. Pada Sabtu malam memposting pernyataan dalam blog mereka yang beralamat di junbish.blogspot.com bahwa mereka telah menculik seorang petugas dari fasilitas konversi uranium Iran di pusat kota Isfahan.

Jundullah menuntut Teheran membebaskan lebih dari 200 tahanan Sunni dan Baluchi dan anggota lain kelompok itu yang saat ini ditahan di penjara Iran.

Lebih lanjut kelompok tersebut mengingatkan jika gagal untuk memenuhi permintaan mereka dalam waktu seminggu maka mereka akan "merilis informasi publik yang mereka kumpulkan dari Amir Hossein Shirani (orang yang mereka culik), jadi dunia akan mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan nuklir rahasia rezim Iran," menurut pernyataan mereka yang dikutip oleh AFP.

Deputi Menteri Dalam Negeri, Ali Abdollahi menegaskan korban penculikan adalah Amir Hossein Shirani, ia adalah mantan juru las dan sopir di fasilitas nuklir, tetapi Ali mengatakan penculikan itu mereka lakukan untuk meminta tebusan, bukan motif politik. Shirani sendiri disebutkan telah dipecat dari fasilitas nuklir pada tahun 2005.

Dikutip dari kantor berita resmi Iran IRNA pada hari Sabtu, Ali Abdollahi mengatakan bahwa Shirani diculik oleh Jundullah dua bulan lalu ketika ia bekerja sebagai sopir di tenggara Iran, dimana kelompok tersebut melancarkan perlawanan. (za/JP)