BRISBANE (voa-islam.com): Terorisme internasional masih merupakan tantangan besar, kata Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd hari Selasa, menjelang kunjungan ke Brussels untuk menghadiri pertemuan tentang Pakistan.
Menurut Rudd, hari peringatan Bom Bali pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang termasuk 88 warga Australia merupakan pengingat perlunya upaya global terus memerangi terorisme.
Oleh karena itu, pertemuan The Friends of Democratic Pakistan bersama para menteri luar negeri itu akan mendukung upaya pemerintah Pakistan melawan "pemberontakan."
Pertemuan itu sebenarnya seperti "Pakistan meminta dukungan Internasional dalam menghadapi perlawanan Taliban di Pakistan yang semakin menguat."
"Jika kita tidak melakukan itu, kapasitas terorisme yang akan beroperasi di dunia akan semakin meningkat," kata Rudd kepada Australia Press di Brisbane hari Selasa.
Rudd menunjukkan bahwa Australia memiliki peran membantu Pakistan dalam melawan Taliban yang menggunakan perbatasan wilayah Pakistan-Afghanistan untuk wilayah operasinya.
Australia juga berperan dalam melatih para pejabat militer Pakistan, dan Australia merupakan negara dengan peran terbesar kedua dalam pelatihan ini. "Kami melatih 200 petugas di Pakistan setiap tahunnya," kata Rudd.
Dengan berperan aktifnya Australia dalam perang melawan Taliban di Pakistan, maka pintu ancaman dari Taliban kepada Australia dan segala kepentingannya secara otomatis terbuka. (za/xin)