PARIS (voa-islam.com): Arab Saudi telah memperingatkan Perancis adalah sasaran target Al Qoidah yang dekat, hal ini disampailan Menteri Dalam Negari Perancis Brice Hortefeux.
Dia mengatakan badan-badan intelijen Saudi berbicara tentang ancaman-ancaman di Eropa, dan "Perancis pada khususnya," menjadi sasaran dari Al Qoidah Semenanjung Arab (AQAP).
Perancis sendiri sudah dalam peringatan tinggi berikut waspada serangan yang mungkin juga ditujukan terhadap negara lain seperti Jerman dan Inggris.
"Yang bisa kami beritahukan adalaj - dan ini bukan informasi yang telah disampaikan kepada publik - bahwa beberapa hari lalu (kami menerima) sebuah pesan, dari intelijen Saudi yang mengindikasikan jika Al Qoidah Semenanjung Arab telah aktif," kata Hortefeux dalam sebuah wawancara bersama radio dan televisi.
Dia mengatakan ancaman yang bersangkutan di "benua Eropa dan Perancis pada khususnya."
Hortefeux hanya memberikan sedikit detil mengenai informasi yang telah disampaikan pihak intelijen Saudi, tapi ia mengatakan jika ancaman itu nyata adanya.
Peringatan tadi Saudi ini adalah yang terbaru untuk menempatkan pasukan keamanan Perancis, dan negara-negara Eropa lainnya dalam waspada tinggi.
Kata-kata ancaman yang ditujukan kepada Perancis, Inggris dan Jerman ini muncul bulan lalu.
Rencana serangan ini dikatakan terkait dengan Al Qoidah dan terlibatnya warga Eropa yang mengikuti pelatihan militer di Pakistan yang sedang mempersiapkan serangan gaya "Mumbai" di tiga negara Eropa.
Sepuluh orang bersenjata menyerang sasaran di kota Mumbai India pada tahun 2008 dan menewaskan 166 orang dalam serangan tiga hari.
Peningkatan serangan udara dari rudal-rudal pesawat tak berawak di wilayah kesukuan Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan dikatakan para pejabat menjadi upaya untuk menghalangi rencana-rencana serangan di Eropa.
Sebelumnya pada bulan Oktober, Perancis telah memperingatkan warganya yang bepergian ke Inggris untuk "sangat waspada" di tengah kekhawatiran kemungkinan serangan.
Beberapa hari sebelumnya Inggris telah meningkatkan tingkat dari siaga ke tingkat waspada tinggi bagi wisatawan Jerman dan Perancis. (za/bbc)