View Full Version
Senin, 25 Oct 2010

Boko Haram Serang Kantor Polisi di Nigeria Utara

Nigeria (Voa-Islam.com) - Anggota Kelompok Boko Haram pada hari Ahad (24/10) menyerang sebuah pos polisi di utara Nigeria, menyebabkan terjadinya pertempuran dengan para petugas, kata pihak berwenang, dalam sebuah insiden terbaru dalam beberapa bulan terakhir.

Sejumlah orang yang diduga anggota Boko Haram, yang melancarkan sebuah pemberontakan tahun lalu, menyerang kantor polisi di kota Bara di negara bagian Yobe Ahad dini hari, kata komisaris polisi Mamman Sule.

Pertempuran senjata berlangsung sekitar satu jam, katanya, menambahkan ia tidak mendapat laporan tentang jumlah korban. Seorang petugas polisi dalam kondisi anomitas mengatakan bahwa salah seorang penyerang gugur dalam baku tembak tersebut.

Para penyerang, diduga merupakan anggota dari Boko Haram terlibat dalam sebuah tembak menembak dengan polisi dan ketika mereka kehabisan peluru, mereka melarikan diri, kata Sule.

"Kami telah mengerahkan unit-unit mobil polisi keseluruh kota dan desa-desa sekitarnya serta hutan untuk mencari para tersangka."

Petugas polisi yang tidak ingin disebut namanya mengatakan para anggota Boko Haram juga melempar sebuah tabung gas berisi bom rakitan ke kantor polisi, namun tidak meledak. Sule tidak mengkonfirmasi adanya bahan peledak yang digunakan.

..Tahun lalu pemberontakan Boko Haram padamkan dengan sebuah serangan brutal oleh militer dan polisi yang menyebabkan ratusan orang tewas..

Para penyerang yang dipercaya merupakan anggota Boko haram menggunakan peledak serupa dalam serangan terhadap sebuah penjara pada bulan September lalu dan untuk membakar sebuah kantor polisi di wilayah lain di utara awal bulan ini.

Tahun lalu pemberontakan Boko Haram padamkan dengan sebuah serangan brutal oleh militer dan polisi yang menyebabkan ratusan orang tewas.

Serangkaian serangan baru-baru ini di utara kota dari Maiduguri, pusat pemberontakan tahun lalu, telah menyebabkan penyebaran militer di wilayah itu. Serangan-serangan itu termasuk penembakan terhadap para petugas polisi dan yang lainnya dengan tembak lari menggunakan sepeda motor.

150 juta penduduk Nigeria dibagi dua antara Kristen dan Muslim. selatan negara itu didominasi Kristen, sedangkan bagian utara mayoritas penduduknya Muslim.

Bergabung dengan Al-Qaeda cabang Afrika Utara

Boko Haram dalam bahasa Hausa lokal berarti "pendidikan Barat adalah dosa", meskipun kelompok tersebut telah dikenal dengan berbagai nama. Ini telah menganjurkan pembentukan negara Islam di Nigeria, negara Afrika yang paling padat penduduknya.

Beberapa hari lalu Boko Haram mengklaim bahwa mereka berafiliasi dengan Al-Qaeda cabang Afrika Utara.

Boko Haram menempelkan poster-poster beberapa daerah di Maiduguri, ibukota Negara bagian Borno, dan menyatakan kesetiaan pada kelompok tersebut.

Poster oleh kelompok Boko Haram muncul di persimpangan penting di kota Maiduguri, bertuliskan nama Imam Abubakar Shekau, pemimpin de facto kelompok Boko Haram.

Dua sudut atas poster memuat simbol dari Al-Quran yang terbuka, diapit pada setiap sisinya dengan senapan serbu Kalashnikov dan bendera di tengah - dibayangi logo Al-Qaeda di Afrika Utara.

Pesan tersebut memperingatkan masyarakat untuk menentang membantu polisi atau tentara.

..Setiap Muslim yang menentang pendirian Syariah (hukum Islam) akan diserang dan dibunuh..

Pesan juga mengakui hadiah baru-baru ini ditawarkan untuk informasi yang mengarah pada anggota Boko Haram yang ditangkap.

"Setiap Muslim yang menentang pendirian Syariah (hukum Islam) akan diserang dan dibunuh," tulis pesan tersebut.

Poster itu mengatakan dari Shekau atas nama "Kelompok Masyarakat Sunnah, Dakwah dan Jihad."

Seorang juru bicara kelompok Boko Haram dalam sebuah wawancara yang di himpun Saturday Tribun dari BBC menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas rangkaian serangan dan pembunuhan termasuk serangan baru-baru ini terhadap kantor polisi Gamboru, juru bica tersebut mengatakan bahwa mereka berhak mendapat perlakuan yang sama

Dia menambahkan bahwa mereka bertanggung jawab untuk semua ketegangan yang telah meningkat di Borno dan negara bagian tetangga lain seperti bagian Bauchi, Yobe, Kano dan Jigawa.

Dia mengatakan rangkaian serangan dan pembunuhan sejak Juli itu, bagaimanapun, disebabkan oleh pemerintah negara yang menginjak-injak hak-hak mereka dan orang-orang warga negara ini dengan membunuh pemimpin mereka, Muhammad Yusuf, pada bulan Agustus, 2009.

Dia mengatakan bahwa selain membunuhan pemimpin agama mereka, pemerintah negara juga menghancurkan tempat-tempat ibadah mereka. (AFP)


latestnews

View Full Version