View Full Version
Kamis, 04 Nov 2010

Pejuang Sunni Iran Jundullah Dilabeli Amerika Sebagai Organisasi Teror

SISTAN BALUCHISTAN (voa-islam.com): Amerika Serikat pada hari Rabu secara resmi menunjuk kelompok pejuang Islam Sunni Iran "Jundullah" sebagai organisasi teroris asing, kelompok ini sudah dipersalahkan atas serangkaian serangan di Iran.

"Sejak awal 2003, Jundullah telah terlibat dalam berbagai serangan yang mengakibatkan kematian dan melukai beberapa warga Iran dan pejabat pemerintah, terutama di propinsi Sistan-Baluchistan Iran," kata departemen luar negeri Amerika dalam pernyataannya.

"Jundullah menggunakan berbagai teknik teroris, termasuk pengeboman bunuh diri, penyergapan, penculikan dan pembunuhan dengan target," tambahnya.

Jundullah (Tentara Allah) mengatakan mereka berjuang utnuk kepentingan masyarakat luas Baluch etnis propinsi tenggara, di propinsi ini mayoritas beragama Islam (Sunni) tidak seperti kebanyakan penganut Syiah Iran.

..Pada bulan Juli mereka mengakui bertanggung jawab atas serangan terhadap Masjid Agung di propinsi Zahedan, mereka mentargetkan serangan kepada pasukan elit Pengawal Revolusi Iran Corps..

Pada bulan Juli mereka mengakui bertanggung jawab atas serangan terhadap Masjid Agung di propinsi Zahedan, mereka mentargetkan serangan kepada pasukan elit Pengawal Revolusi Iran Corps, menewaskan 28 orang.

Label organisasi teroris yang disematkan Amerika kepada Jundullah ini berarti bahwa warga Amerika dan perusahaan Amerika dilarang menyediakan bahan pendukung atau sumber daya untuk Jundullah.

Wilayah Baluchistan berada dalam perbatasan dengan negara tetangga Pakistan dan Afghanistan dan kelompok Islam Jundullah telah mengambil keuntungan dari kemelut di dua negara tersebut sebagai tempat berlindung yang aman di wilayah perbatasan.

Pemimpin kelompok Islam Jundullah, Abdolmalek Rigi ditangkap pada Februari lalu, dan ia akhirnya mati di tiang gantungan rezim Iran yang eksekusinya dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni lalu. Namun gerakan kelompok ini tidak berhenti mereka terus beroperasi seperti biasa, melakukan serangan-serangan terhadap rezim Syiah Iran yang mereka anggap sebagai musuh mereka. (za/dawn)


latestnews

View Full Version