Takut Al Qoidah, Warga Kristen Irak Akan Mengungsi ke Eropa

BAGHDAD (voa-islam.com): Serangan mematikan ke sebuah gereja Kristen di Baghdad hari Minggu ini telah mendorong banyak orang di komunitas Kristen Irak untuk mempertimbangkan bermigrasi ke Eropa, menurut laporan surat kabar berbahasa Arab al-Hayat.

Banyak keluarga yang meminta bantuan organisasi kemanusiaan agar mereka bisa meninggalkan negara itu, laporan surat kabar al-Hayat hari Kamis.

Al Qoidah cabang Irak telah menyatakan bahwa mereka akan menargetkan orang-orang Kristen Timur Tengah menyusul serangan di Baghdad hari Minggu yang menewaskan 58 orang dan melukai 80 lainnya ketika mereka menyerbu gereja tersebut pada saat dilaksanakan Misa hari Minggu.

"Keluarga saya telah mencoba untuk beremigrasi, terutama setelah pesan Al Qoidah yang mendefinisikan orang Kristen sebagai sasaran yang sah," kata Nur Sabhak, seorang warga Kristen kepada harian al Hayat.

Banyak organisasi, terutama yang terkait dengan gereja-gereja evangelis Amerika berusaha membantu orang-orang Kristen Irak meninggalkan negeri Irak menyusul serangan hari Minggu.

Sekitar setengah juga orang Kristen dari denominasi(golongan) kuno berada di Irak. Kristen Irak sendiri telah meninggalkan negeri itu sejak invasi pimpinan Amerika pada tahun 2003, namun diantara yang tertinggal itu kini benar-benar berfikir untuk meninggalkan negeri tersebut daripada mereka mati ditangan Al Qoidah. (za/AKI)