AMISOM Tembaki Warga Sipil Somalia Tak Bersalah, 2 Tewas 9 Kritis

Mogadishu (Voa-Islam.com) - Setidaknya 2 warga sipil tewas dan 9 lainnya luka parah setelah sebuah konvoi pasukan Uni Afrika AMISOM sengaja menembaki orang-orang antara bandara Adde Aden dan persimpangan KM4 di ibukota, saksi mengatakan kepada radio Shabelle pada hari Selasa (23/11).

Orang-orang mengalami luka-luka di sekitar lingkungan Kalunka dekat bandara Aden Adde di Mogadishu saat mereka berada di pusat bisnis mereka, sementara banyak lainnya tengah melakukan perjalanan di daerah itu.

Sumber-sumber membenarkan bahwa dua warga sipil yang terluka meninggal di rumah sakit sementara banyak warga sipil lain dilaporkan dalam kondisi kritis.

Ada banyak kendaraan umum yang melintas di jalan tersebut ketika konvoi AMISOM melepaskan tembakkan kepada semua orang di daerah itu. pasukan AMISOM kemudian pergi meninggalkan wilayah tersebut tak lama setelah mereka membunuhi orang-orang.

"Itu kejadian yang sungguh mengejutkan. Pasukan AMISOM Tidak melakukan kebaikan apapun untuk rakyat Somalia hari ini. Saya adalah satu-satunya orang yang lolos dari insiden itu. Ada banyak yang terluka di sini hari ini. Mereka dalam kondisi yang sangat kritis. Seorang guru yang merupakan salah satu dari mereka yang luka-luka di sini. Peluru mematahkan kakinya dan aku bisa melihat sisa tulang kakinya di mana peluru menghantam, "kata salah satu saksi perempuan di daerah itu.

..Pasukan AMISOM Tidak melakukan kebaikan apapun untuk rakyat Somalia hari ini..

Insiden itu merupakan bagian dari aksi berkelanjutan dari pasukan AMISOM membunuhi warga sipil di Mogadishu. Tidak ada orang yang menghitung atau bertanya tentang pembunuhan terhadap orang-orang Somalia di Mogadishu AMISOM.

AMISOM sendiri merupakan pasukan Uni Afrika yang disetujui oleh PBB yang di tempatkan di Somalia untuk membantu keamanan Pemerintahan Transisi Somalia (TFG) yang didukung oleh Barat.

Pasukan AMISOM telah bertugas di Mogadishu sejak Maret 2007 untuk melindungi instalasi TFG, termasuk istana kepresidenan, bandara dan pelabuhan laut di Mogadishu dari serangan kelompok pejuang Islam Somalia.

Tidak ada komentar dari pasukan AMISOM tentang insiden itu sejauh ini. (mareeg)