Dubai (Voa-Islam.com) - Sayap regional Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) telah mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil jibaku yang menewaskan sedikitnya 23 Syiah di Yaman utara dan mengancam lakan melakukan ebih banyak serangan, menurut pernyataan yang diposting di Internet hari Ahad (28/11).
'Mujahidin ... memutuskan untuk memulai dengan operasi bom jihad dalam membela kehormatan Nabi kita Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam... dan dalam membela saudara-saudara kita Muslim Sunni lainnya, "kata Al-Qaeda Semenanjung Arab dalam pernyataan yang diposting di situs Web Islam.
Ledakan pada 24 November sebuah acara perayaan keaagamaan untuk mendukung pemberontak Syiah Houthis di provinsi Jawf utara.
Pernyataan Al-Qaeda, tanggal 25 November, mengatakan kelompok itu membentuk unit khusus untuk menyerang para pemberontak Syiah, yang dituduh membunuh Muslim Sunni, menghancurkan rumah mereka dan memaksa mereka keluar dari wilayah yang berada di bawah kendali pemberontak Syiah.
..kelompok itu membentuk unit khusus untuk menyerang para pemberontak Syiah, yang dituduh membunuh Muslim Sunni, menghancurkan rumah mereka dan memaksa mereka keluar dari wilayah yang berada di bawah kendali pemberontak Syiah..
Dua bulan lalu AQAP juga menuduh pemberontak Houthis dua anggotanya dan menyerahkan mereka ke kapala keamanan propinsi Saada.
Pemboman jibaku dengan menggunakan mobil juga terjadi terhadap konvoi pemberontak Syaih menewaskan sedikitnya dua orang pada hari Jumat, 26 Nop di utara.
Ribuan pendukung pemberontak Houthis yang mayoritas Syiah juga melawan pemerintah Yaman, selain Al Qoidah di Yaman yang juga melawan pemerintah.
Houthis adalah anggota dari sekte Zaidi dan Syiah yang mengikuti ajaran Bader Al-Deen Al-Houthi dan putranya Hussein, pemimpin pemberontakan pertama kelompok itu yang dibunuh pada tahun 2004. (reuters)
Berita terkait : Bom Mobil Tewaskan 23 Syiah Yaman