DEN HAAG (voa-islam.com): Publikasi dokumen-dokumen rahasia Amerika oleh Wikileaks di internet akhir-akhir ini telah membuat pihak Pentagon berang. Yang terakhir adalah dokumen keberadaan senjata nuklir Amerika di Belanda, akhirnya Departemen Luar Negeri Amerika dan misi diplomatiknya "secara tidak langsung" mengkonfirmasi adanya senjata nuklir Amerika di Belanda.
Sebuah pesan dikirim oleh kedutaan besar Amerika di Jerman kepada Departemen Luar Negeri di Washington menyebutkan adanya senjata nuklir Amerika di Jerman, Belanda, Belgia dan Turki. Pesan tersebut berisi percakapan tiga orang antara Duta Besar Amerika untuk Jerman Philip Murphy, asisten Sekretaris Negara Amerika untuk Urusan Eropa Eurasia Philip dan penasihat keamanan nasional Jerman Christoph Heusgen.
Dalam pesan tersebut Heusgen melaporkan bahwa Jerman keberatan jika 20 senjata nuklir ditempatkan di Jerman jika Rusia juga masih memiliki ribuan senjata tersisa.
Keberadaan senjata nuklir Amerika di pangkalan udara Volkel Belanda belum secara resmi dikonfirmasi, tetapi telah diduga sebelumnya selama bertahun-tahun. Dua belas tahun lalu, mantan menteri luar negeri Belanda Jozias van Aartsen secara "implisit" mengakaui keberadaan nuklir-nuklir itu dalam sebuah perdebatan di senat Belanda. (za/rnw)