HAIFA (voa-islam.com): Paling tidak 40 orang telah tewas akibat kebakaran hutan yang berkobar di luar kendali di Pegunungan Karmel dekat kota Haifa, Israel utara. Banyak orang lagi yang terluka dalam kebakaran ini, kata tim penyelamat Israel.
Sebagian besar yang tewas tersebut sedang berada didalam bus yang sedang berusaha untuk mengevakuasi para korban dari amukan api, lapor media Israel pada hari Kamis.
Beberapa laporan mengatakan bus tersebut sedang membawa penjaga tahanan dari penjara Damon, sebuah penjara terdekat dimana para tahanan Palestina berada. Laporan lain mengatakan para penjaga penjara atau tim penyelamat mungkin berada di kendaraan/bus tersebut.
"Insiden Sulit"
"Sebuah bus terperangkap di area kebakaran dan sejumlah orang tewas," kata Micky Rosenfeld, juru bicara polisi Israel.
Radio Israel mengatakan sebuah bus habis terbakar, sementara televisi Channel Two mengatakan bus itu mungkin telah terbalik di daerah perbukitan setelah mencoba melarikan diri dari api.
"Ini insiden paling sulit," kata Eli Bein, direktur layanan paramedis di Magen David Adom.
Puluhan orang lainnya ikut terluka dalam kebakaran ini dan polisi memerintahkan ratusan warga untuk keluar dari rumah mereka saat helikopter yang bergabung dengan truk pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan rumah-rumah serta pohon dan semak belukar habis terbakar.
Belum jelas diketahui darimana api mulai membesar. Israel telah mengalami musim panas selama berbulan-bulan dan bulan November kemarin adalah yang terkering selama 60 tahun terakhir.
Layanan meteorologi Israel mendaftar suhu tengah hari di daerah Haifa pada hari Kamis tercatat 31 derajat celcius dengan kecepatan angin mencapai 30 kilometer per jam. (za/jzr)