KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Lebih dari 10.000 orang, sekitar seperlima dari mereka warga sipil, tewas dalam kekerasan di Afghanistan tahun lalu, penghitungan AFP berdasarkan angka resmi dan penghitungan situs independen Ahad (03/12/2011).
Jurubicara kementerian dalam negeri Afghanistan Zemarai Bashary mengungkapkan angka terbaru untuk jumlah warga sipil, pasukan keamanan dan pejuang militan yang tewas pada tahun 2010 - sebanyak 8.560 orang.
Selain itu, kementerian pertahanan Afghanistan mengatakan bahwa 810 tentara Afghanistan tewas dalam 2010, sedangkan situs independen icasualties.org menempatkan jumlah korban jiwa bagi pasukan internasional tahun lalu di 711.
Perhitungan tersebut membawa jumlah keseluruhan yang tewas dari perang tahun lalu menjadi 10.081, menurut perhitungan AFP.
Afghanistan berada dalam cengkeraman gerilya perjuang kembali Taliban yang ingin merebut kembali kekuasaan sah mereka setelah digulingkan oleh invasi pimpinan Amerika pada tahun 2001 paska serangan 11 September di Amerika Serikat.
..Tahun 2010 merupakan tahun paling mematikan bagi pasukan internasional dalam perang sembilan tahun di Afghanistan, menurut penghitungan icasualties..
Taliban dituduh AS melindungi pemimpin Al Qaeda yang terkait dengan serangan tersebut.
Tahun 2010 merupakan tahun paling mematikan bagi pasukan internasional dalam perang sembilan tahun di Afghanistan, menurut penghitungan icasualties.
Bashary mengatakan pihaknya telah mencatat 2.043 kematian warga sipil yang disebabkan oleh operasi militer pasukan Koalisi Afghanistan bersama NATO dan serangan Taliban.
Ini lebih rendah dibanding dibanding laporang yang di identifikasi oleh PBB bulan lalu yang menyebutkan 2.412 kematian warga sipil Afghanistan dalam 10 bulan pertama tahun 2010. Dikatakan jumlah itu naik 20 persen pada periode yang sama tahun 2009. PBB sendiri belum mengeluarkan angka untuk sepanjang tahun kemarin.
Juru bicara kementerian dalam negeri menambahkan bahwa 1.292 polisi tewas saat memerangi Taliban dan para pejuang Islam lainnya tahun lalu.
Sementara itu dia juga mengklaim bahwa 5.225 pejuang Islam telah gugur pada tahun 2010 dalam operasi oleh pasukan keamanan Afghan dan pendukung internasional mereka, pasukan yang dipimpin NATO yang berjumlah sekitar 150.000 tentara. (dawn)