LONDON (voa-islam.com): Sebuah konferensi anti-gay yang digelar di sebuah hotel di London oleh seorang dai Muslim diprotes oleh pegiat hak asasi manusia, namun acara tersebut tetap berlangsung.
Keputusan mengijinkan konferensi tersebut dibela oleh direktur pengelolaan hotel Ibis tempat dilangsungkan acara.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Akademi Penelitian dan Pendidikan Islam, di Earls Court hari Ahad lalu.
Thomas Dubaere, Manajer Direktur hotel Ibis di Inggris Raya dan Irlandia mengatakan "adalah hal penting untuk menekankan bahwa hotel ini memiliki prosedur yang ketat untuk semua pemesanan acara."
"Dalam kasus kemarin, konferensi oleh Akademi Penelitian dan Pendidikan Islam, manajemen hotel dan keamanan telah meminta nasihat dan bimbingan dari Dinas Kepolisian Metropolitan, dan dialog rutin terus berlanjut sepanjang hari."
"Kami tidak membiarkan atau mendukung salah satu sikap yang telah terjadi, hotel menolak segala bentuk diskriminasi dan kami sepenuhnya berkomitmen untuk mendukung keberagaman budaya."
Acara tersebut mendatangkan seorang dai yang dianggap sebagai radikal Muslim yang mendukung kriminilisasi bagi homoseksualitas dan mengusulkan hukuman mati atas tindakan seks tersebut. Mereka berpendapat bahwa gay perlu dimusnahkan untuk menjaga kemurnian masyarakat.
Pembicara utamanya adalah Dr Zakir Naik pada konferensi hari Ahad, selain Zakir Naik juga terdapat Bilal Philips. Kedua dai tersebut sebelumnya dilarang memasuki Inggris oleh Sekretaris Dalam Negeri, Theresa May pada tahun lalu.
Pegiat HAM Protes
Para pegiat HAM pun memprotes hotel tersebut, Brett Lock ari OutRage! mengatakan: "Ini bukan pertama kalinya Ibis Hotel telah menjadi host acara ekstrimis tersebut. Hal ini cukup mengejutkan. Saya ragu mereka akan menjadi tuan rumah konferensi rasis dan anti-Semit."
Organisasi Akademi Penelitian dan Pendidikan Islam ini juga menampilkan banyak pembicara lain yang semuanya setuju kalau gay harus dihukum mati, mereka adalah :
Shaykh Abdullah Hakim Quick
Abduraheem Green
Shaykh Ala El Sayed
Shaykh Yusuf Estes (tbc)
Shaykh Shady Suleiman,
Hamza Tzortzis
Yusuf Chambers
[Za/tel]