LIMA (voa-islam.com): Menteri Luar Negeri Peru, Jose Antonio Belaunde mengumumkan bahwa negaranya mengakui negara Palestina yang "merdeka dan berdaulat" setelah hal serupa dilakukan sejumlah negara Amerika Selatan yang dipelopori oleh Brazil.
Menteri mengatakan dalam sambutannya kepada wartawan: "Pemerintah hari ini telah memberitahukan kepada Duta Besar Palestina di Lima tentang pengakuan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat".
Menteri tidak menyebutkan batas-batas negara Palestina yang diakui oleh Peru, mengatakan: "Peru mendukung sejak tahun 1947 di PBB berdirinya dua negara yang berdampingan, Negara Israel dalam batas aman dan negara Palestina".
Pada awal Desember lalu, Brasil memprakarsai pengakuan negara Palestina yang merdeka, lalu diikuti oleh Argentina, Bolivia, Uruguay, Ekuador, Guyana dan Uruguay yang mengumumkan akan melakukan niatnya pada tahun 2011. "
Chile secara resmi mengakui Negara Palestina "bebas dan berdaulat", tetapi tidak menyebutkan perbatasan.
Menurut Agence France-Presse, perbatasan negara Palestina masa depan adalah salah satu masalah yang paling sulit diangkat dalam perundingan damai dengan Israel.
Israel mengecam langkah ini, menggambarkan bahwa pengakuan Chili adalah isyarat tidak bermakna dan kosong serta tidak akan memajukan perdamaian.
Sebelum pengakuan ini, Kuba Venezuela, Nikaragua dan Kosta Rika telah mengakui negara Palestina, seperti sekitar seratus negara di seluruh dunia.
(ar/islammemo)