View Full Version
Jum'at, 28 Jan 2011

Intelijen Saudi:Tidak Ada Bukti Kerajaan Saudi Danai Anwar Ibrahim

KUALA LUMPUR (voa-islam.com) - Sebuah laporan intelijen rahasia Saudi mengatakan tidak ada bukti dari setiap dana resmi yang disalurkan Riyadh kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim, tetapi menemukan sebuah organisasi fundamentalis Muslim dengan link ke pemimpin oposisi tersebut telah menguntungkan Al-Qaeda melalui dukungan politisi di negara-negara Muslim , CNN melaporkan kemarin.

Jaringan berita internasional tersebut mengutip sebuah penyelidikan rahasia yang dipicu oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak, yang mengeluhkan bahwa Saudi tampaknya mendanai Anwar dalam pemilihan umum mendatang.

CNN mengklaim bahwa pemerintah Malaysia menduga dua pangeran seior Saudi terlibat dalam pendanaan Anwar, dan ini yang menyebabkan dilakukan penyelidikan rahasia oleh Riyadh.

Sebuah laporan rahasia yang dilihat oleh CNN menyimpulkan: "Tidak ada bukti pejabat Saudi yang pernah mendukung Anwar Ibrahim" dan "klaim dukungan dari pangeran kerajaan Saudi yang disebutkan dalam laporan awal  ditemukan tidak berdasar."

CNN melaporkan bahwa "penyelidikan menemukan bahwa ratusan juta dolar uang Saudi telah disalurkan untuk memimpin politisi dan aktivis politik Islam di luar negeri. Penyelidikan tersebut juga menemukan bahwa Al-Qaeda dan Taliban masih dapat menggunakan Arab Saudi untuk penggalangan dana, meskipun banyak langkah telah dilakukan untuk mematahkan sumber  keuangan mereka. "

..Tidak ada bukti pejabat Saudi yang pernah mendukung Anwar Ibrahim" dan "klaim dukungan dari pangeran kerajaan Saudi yang disebutkan dalam laporan awal  ditemukan tidak berdasar..

CNN mengatakan ringkasan sembilan halaman dari laporan rahasia tersebut menyatakan bahwa Ikhwanul Muslimin, sebuah kelompok politik Islam yang hadir di banyak negara Muslim, sedang mencoba "berafiliasi melalui banyak organisasi amal- yang seringkali dengan pendanaan tanpa disadari oleh para warga Saudi - untuk menyebarkan pengaruhnya dengan memberikan dukungan untuk kandidat mereka dalam demokrasi Islam. "

"Setelah berkuasa kandidat ini diharapkan untuk tujuan Ikhwanul Muslimin selanjutnya. Al-Qaeda mampu mengambil manfaat dari mekanisme pendanaan rahasia ini, menurut sumber tersebut, karena beberapa orang di Ikhwanul Muslimin memiliki" simpati dan koneksi bersejarah "dengan anggota kelompok  tersebut - mengingat kembali ke saat Arab Saudi dan CIA diam-diam mendanai mujahidin Afghanistan untuk melawan pendudukan Soviet di Afghanistan, "CNN melaporkan.

Dalam beberapa bulan terakhir website sayap kanan di Amerika Serikat yang tidak senang dengan hubungan dekat Anwar dan Washington menuduh pemimpin de facto PKR tersebut terkait dengan organisasi teror melalui hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin.

Ikhwanul Muslimin diuraikan sebagai suatu gerakan Islam internasional dan organisasi politik terbesar di banyak negara-negara Arab. Organisasni ini merupakan kelompok politik Islam tertua dan terbesar di dunia Islam.

Apakah kelompok itu memiliki hubungan dengan terorisme adalah masalah yang masih menjadi sengketa.

Ikhwanul Muslimin telah dituduh Kairo berada di balik demonstrasi jalanan terencana saat ini untuk menggulingkan Presiden Hosni Mubarak dari kekuasaannya. (aa/TMI)


latestnews

View Full Version