Kairo, Mesir (voa-islam.com) - Ribuan tahanan telah melarikan diri dari penjara Natrun Wadi di utara ibukota Mesir, Kairo, di tengah protes anti-pemerintah di seluruh negeri.
Narapidana membuat penjaga kewalahan pada malam hari, membobol penjara dan kabur keluar menuju kota-kota dan desa-desa di dekatnya, AFP melaporkan.
Penjara ini dikatakan menahan sebagian besar tahanan politik di negara Afrika Utara tersebut.
Laporan ini muncul ketika pemberontakan melawan pemerintah Presiden Mesir Hosni Mubarak memasuki hari keenam.
Pada hari Ahad, sekitar 5.000 tahanan Mesir juga membobol lembaga pemasyarakatan di Faiyum Governorat, terletak sekitar 130 kilometer (81 mil) barat daya Kairo.
Seorang pejabat tinggi tewas dalam insiden Minggu pagi.
Ada juga laporan bahwa orang banyak yang marah menculik seorang pejabat pertahanan senior yang juga memegang jabatan umum.
..sekitar 5.000 tahanan Mesir juga membobol lembaga pemasyarakatan di Faiyum Governorat, terletak sekitar 130 kilometer (81 mil) barat daya Kairo..
Sementara itu, ribuan orang di seluruh dunia telah turun ke jalan untuk menyatakan dukungannya untuk demonstrasi anti-pemerintah di Mesir.
Sebuah kerumunan besar orang Mesir mengadakan unjuk rasa di luar markas besar PBB di New York pada hari Sabtu untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap demonstrasi anti-pemerintah di tanah air mereka.
Pada Sabtu malam, demonstran di pusat kota Kairo membakar bangunan Partai Demokratik Nasional (NDP), partai yang berkuasa di Mesir untuk kedua kalinya.
Tank dan kendaraan pengangkut personel lapis baja dapat dilihat di jalan-jalan Kairo sementara kebakaran dari kekerasan hari Jumat masih membara.
Selain itu, dua belas orang tewas dalam bentrokan antara demonstran anti-pemerintah dan pasukan keamanan di Beni Suef, terletak sekitar 115 kilometer (72 mil) selatan Kairo, pada hari Sabtu.
Penjarah masuk ke Museum Kairo Mesir yang terkenal. Mereka mengambil dua kepala mumi dan merusak artefak kecil sebelum tertangkap.
Banyak toko toko juga telah dijarah dan bangunan perumahan telah diserang. Tidak dilaporkan ada tanda-tanda polisi mencegah penjarahan tersebut.
Jumlah orang yang tewas dalam aksi protes sejak Selasa dilaporkan sedikitnya 100 orang. Sedangkan lebih dari 2.000 juga terluka dalam bentrokan yang mengguncang Kairo, Suez, dan Alexandria. (ptv)