LONDON (voa-islam.com): Bomber itu bernama Muhammad Sidique Khan, ia mengatakan "perpisahan terakhir" dalam videonya yang ditujukan kepada bayi perempuannya. Kepada putrinya ia mengatakan "Belajarlah untuk berperang - berperang itu baik."
Film tersebut direkam sendiri oleh istrinya Hasina Patel, video tersebut ditunjukkan kepada para keluarga korban bom London 7/7 2005 saat pemeriksaan kemarin, Selasa.
Dalam video itu Sidique mengatakan kepada putrinya yang masih berumur enam bulan bernama Maryam: "Anakku sayang, aku sangat-sangat mencintaimu."
"Ingat, tidak lama lagi ayah akan pergi, lihatlah ibumu dan jagalah imanmu (keyakinanmu)."
Istrinya menambahkan: "Dan menjadi bahagia."
Sidique lalu membuat gerakan tinju dengan lengan putrinya dan menambahkan "Ya aku sangat-sangat senang berperang - berperang itu baik."
"Ayah begitu ingin bersamamu, tapi ayah harus melakukan ini dan ini untuk masa depan kita dan akan menjadi yang terbaik dalam jangka panjang."
Siddique Khan, berusia 30 tahun saat ia menewaskan enam orang da dirinya sendiri dalam peledakkan di Jalan Edgware - ia membuat film tersebut di rumahnya di Leeds pada bulan November 2004 sebelum ia terbang ke Pakistan dimana ia berencana untuk gugur dalam jihad.
Rencananya berubah dan ia kembali untuk merencanakan serangan ke transportasi London pada tanggal 7 Juli 2005, kata para penyelidik. [Za/sun]