LONDON (voa-islam.com): Sebuah kelompok Islam sedang berjuang untuk keberlangsungan masjid di sebelah timur London, yang dekat dengan lokasi akan diselenggarakannya Olimpiade. Masjid tersebut digambarkan para pihak "penentang" sebagai "gerakan supremasi" yang mendorong isolasionisme dari masyarakat Inggris yang lebih luas.
Kelompok Islam itu adalah Jamaah Tabligh, sebuah gerakan dakwah global dengan puluhan ribu anggota di Inggris, mereka sedang berjuang agar masjid tersebut dapat terus digunakan. Masjid tersebut diberi nama "Pusat Sungai", izin perencanaan sementaranya telah berakhir pada tahun 2006.
Balai kota Newham sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah kelompok Jamaah Tabligh masih dapat menggunakan bangunan sederhana tersebut sebagai masjid. Pada hari Kamis para pengikut Jamaah Tabligh dihimbau untuk "tidak berintegrasi dengan orang-orang tidak beriman supaya tidak terkontaminasi."
Jamaah Tabligh di London seringkali di tuduh sebagai kelompok yang suka mengisolasi kelompok mereka. Mereka juga dituduh telah menyebabkan suatu "daerah kantong Muslim separatis" di jalan-jalan di sekitar markas mereka di Dewsburry.
Dewan Newham juga beralasan pihaknya ingin menutup masjid tersebut dengan alasan untuk menutupi keprihatinan tentang tingkat lalu lintas, pencemaran tanah dan dampak visual.
Sejauh ini belum dikabarkan masjid tersebut akan secara resmi ditutup oleh dewan Newham, namun penyelidikan masih terus dilakukan. [Za/guardian]