LONDON (voa-islam.com) - Warga Amerika yang menembak mati dua pria di jalanan Lahore, dan memicu krisis diplomatik antara Pakistan dan Amerika Serikat, adalah seorang agen CIA yang bertugas pada saat kejadian, kata sebuah laporan di Guardian.
Berdasarkan wawancara di Amerika Serikat dan Pakistan, Guardian mengatakan pihaknya bisa mengkonfirmasi bahwa mantan anggota tentara pasukan khusus, Raymond Davis, 36 tahun dipekerjakan oleh CIA. "ini diluar bayangan keraguan, "kata seorang pejabat senior intelijen Pakistan.
Sejumlah outlet media AS telah mempelajari tentang peran CIA Davis tetapi tetap menyimpannya atas permintaan pemerintahan Obama, yang ketakutan bahwa pengungkapan tersebut bisa mengobarkan opini di Pakistan dan mungkin meletakkan Davis dalam resiko.
Sebuah stasiun televisi Colorado, 9NEWS, pada awalnya membuat sebuah keterkaitan antara davis dan CIA, setelah berbicara dengan istri Davis, yang tinggal di luar Denver. Dia menunjuk untuk mengajukan pertanyaan kepada sebuah nomor di Washington yang ternyata milik CIA.
Stasiun ini kemudian menghapus referensi CIA dari situs webnya. Nicole VAP, seorang produser eksekutif, mengatakan: "Karena pertimbangan keamanan, kami memutuskan untuk mengubah cerita tersebut. Tapi itu tetap akurat. "- (agency)